Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramu Vaksin Nusantara di DPR, Terawan: Ini Seperti Memasak Saja, Silakan Pak, Siapa Tahu Bisa Bikin Sendiri

Kompas.com - 16/06/2021, 15:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Menteri Terawan Agus Putranto memperlihatkan kepada Komisi VII DPR RI seperti apa membuat Vaksin Nusantara.

Momen itu terekam jelas dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII dengan Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, Rabu (16/6/2021).

Mulanya, Terawan menjelaskan bagaimana tahapan membuat Vaksin Nusantara yang kerap disebut vaksin sel dendritik imunoterapi.

Terawan terlihat lihai dalam menjelaskan pembuatan Vaksin Nusantara layaknya tengah mempraktekkan demo memasak.

"Ini kayak memasak saja, tapi harus tahu. Kalau tidak, soalnya nanti dikira sulit sekali bikin vaksin," kata Terawan dalam rapat dengar pendapat, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Rapat dengan Komisi VII, Terawan Bingung Mengapa Ada Polemik Vaksin Nusantara

Kemudian, salah satu pimpinan rapat meminta izin kepada Terawan untuk mendekat agar lebih jelas melihat bagaimana cara membuat Vaksin Nusantara.

Terawan pun mengizinkan beberapa anggota dewan maju mendekati mejanya guna melihat proses tersebut.

"Oh iya, silakan pak. Nah, ini bagus malahan. Nanti siapa tahu bisa membuat sendiri. Boleh-boleh," terangnya.

Tampak lima orang anggota Komisi VII maju ke depan meja Terawan Agus Putranto. Salah satunya adalah Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno.

Setelah itu, Terawan kembali melanjutkan penjelasannya. Ia mengatakan, vaksinator akan mengambil sampel darah dari orang yang akan disuntik vaksin.

Kemudian, sampel darah itu akan diuji di laboratorium hingga menjadi vaksin yang bisa digunakan.

Baca juga: Terawan Pamerkan Vaksin Nusantara Tak Perlu Cold Chain, Klaim 90 Persen Bahan Asal Indonesia

Ada momen menarik saat salah satu anggota dewan terdengar menanyakan kepada Terawan, apakah sudah disuntik vaksin nusantara atau belum.

Terawan dengan tegas menyatakan dirinya sudah divaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin gagasannya tersebut.

"Oh sudah, kalau ndak, masak saya bikin sendiri, ndak berani nyuntik sendiri. Kalau ndak yakin, safety. Sudah divaksin, termasuk anak dan istri saya," jawab Terawan.

Kemudian, Terawan juga menjawab isu yang beredar bahwa Vaksin Nusantara adalah buatan Amerika Serikat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com