Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi: Begitu Pak Jokowi Sebut Nama, Langsung Kami Dukung dan Menangkan

Kompas.com - 14/06/2021, 10:21 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengatakan para relawan menunggu arahan Joko Widodo (Jokowi) terkait dukungan calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Michael Umbas dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Senin (14/6/2021), mengatakan ABJ mematuhi perintah dan setia kepada Jokowi termasuk soal pencalonan presiden di 2024.

“Relawan Arus Bawah Jokowi dipastikan akan patuh dan setia menunggu arahan Pak Jokowi, kami tegak lurus, taat dan nurut instruksi. Pak Jokowi sebut nama, itu kami dukung dan menangkan,” kata Umbas sebagaimana dikutip dari Antara, Senin.

Baca juga: Saat Jokowi Bicara soal Arah Kemudi Relawannya untuk Pilpres 2024

Umbas menyatakan relawan akan mendukung, sekaligus memenangkan nama yang nantinya dipilih Jokowi.

Umbas berterima kasih atas apresiasi Jokowi terhadap kerja-kerja relawan pada Pilpres 2014 maupun 2019. Umbas mengatakan perjuangan para relawan Jokowi semata-mata untuk menjadikan Indonesia semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan Jokowi.

Umbas membenarkan pernyataan Jokowi bahwa sejumlah relawan mulai dibujuk oleh segelintir tokoh demi kepentingan kontestasi Pilpres 2024.

Namun, Umbas menegaskan ABJ sama sekali belum bersikap, karena menunggu arahan Jokowi.

Umbas juga berharap rekan-rekan elemen relawan Jokowi lainnya supaya tidak terburu-buru menentukan arah dukungan politik. Pasalnya, relawan dibentuk dalam rangka memenangkan Jokowi dalam dua kali pilpres.

Baca juga: Jokowi Sebut Relawannya Ditarik-tarik untuk Kepentingan Pilpres 2024

“Sudah sepatutnya kami para relawan, menunggu arahan Pak Jokowi. Pak Jokowi sudah minta kami agar 'ojo kesusu' alias tidak tergesa-gesa, dan minta relawan mencermati dinamika politik. ABJ optimistis keputusan Pak Jokowi adalah yang terbaik, bukan bagi relawan, tetapi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Umbas.

Seperti diberitakan, Jokowi menyebut relawan-relawannya cukup seksi di mata para tokoh politik. Menurut Jokowi, para relawan akan menjadi rebutan banyak pihak untuk didekati.

“Kenapa begitu, karena para relawan ini telah terbukti bisa mengantarkan, mengantarkan saya menjadi Presiden Republik Indonesia dua periode,” kata Jokowi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Seknas Jokowi.

Jokowi berharap segenap relawan untuk mempelajari peta politik. Pada saatnya nanti, Jokowi akan membawa kapal besar bernama Relawan Jokowi untuk menentukan sikap politik pada Pilpres 2024.

“Nanti pada saatnya saya akan berbicara, saya akan menyampaikan ke mana kapal besar Relawan Jokowi ini akan kemudinya kita arahkan. Untuk saat ini saya mengajak sekali lagi para relawan semuanya, untuk fokus membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19,” ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com