Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Jadikan Disiplin Protokol Kesehatan Sebuah Kebutuhan

Kompas.com - 11/06/2021, 12:33 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan masyarakat agar kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi sebuah kebutuhan.

Hal itu disampaikan Hadi saat memimpin rapat internal terkait penanganan Covid-19 bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito di wilayah Jawa Timur, bertempat di Convention Hall Kediri, Kamis (10/6/2021).

"Masyarakat harus tetap mematuhi disiplin prokes dan jadikan prokes tersebut sebagai sebuah kebutuhan, di antaranya menggunakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Panglima: TNI-Polri Dukung Pemerintah Percepat Pencapaian Herd Immunity

Dalam kegiatan tersebut, Hadi bersama rombongan juga meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diikuti 2.000 lansia di Kediri.

Selain itu, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) tersebut juga mengingatkan setelah warga setelah menerima vaksin bukan berarti kebal dari Covid-19.

Untuk itu, masyarakat diminta tetap harus melaksanakan disiplin protokol kesehatan.

Hadi menambahkan, untuk menghindari penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, petugas harus konsisten melaksanakan testing, tracing, dan treatment (3T).

"Hal ini untuk menghindari kasus-kasus baru, terutama yang berasal dari luar Kediri," kata dia.

Baca juga: Pesan Panglima TNI Saat Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Bandung

Diketahui, selama penyelenggaraan vaksinasi nasional, Hadi dan Listyo telah berkeliling ke sejumlah daerah.

Hal itu dilakukan guna memantau jalannya program vaksinasi nasional.

Daerah yang sudah dikunjungi di antaranya Bali, Surabaya, Cilacap, hingga Kudus.

Baca juga: Mayjen Dudung Abdurachman Resmi Jabat Panglima Kostrad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com