Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 65 di Hong Kong, Total 4.879 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 09/06/2021, 11:26 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara Indonesia (WNI) yang positif Covid-19 di luar negeri bertambah 94 orang, berdasarkan data Kementerian Luar Negeri pada Rabu (9/6/2021).

Rincian penambahan tersebut yakni 65 di Hong Kong dan 29 di Ceko.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Ceko dan Hong Kong," dikutip dari akun Twitter Kemenlu, Rabu.

Dengan penambahan tersebut, kini WNI yang terpapar Covid-19 menjadi 4.879 orang.

Baca juga: Pemerintah Diminta Siapkan Skema Aman Pulangkan WNI dari Malaysia

Berdasarkan data Kemenlu, terdapat penambahan 114 WNI yang sembuh dari virus corona yakni 72 di Hong Kong, 35 di Ceko dan tujuh di Bahrain.

Dari data tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh kini 4.048 orang atau 82,9 persen dari total kasus.

Sementara, total pasien meninggal dunia 204 orang dan 627 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 4.879 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 9 Juni 2021:

Baca juga: Covid-19 Varian India Diduga Sudah Masuk Pulau Sebatik, WNI di Perbatasan Diminta Waspada

1. Afganistan: 11 (stabil)
2. Albania: 2 WNI (sembuh)
3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
4. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
5. Amerika Serikat: 207 WNI (162 sembuh, 18 stabil, 27 meninggal)

6. Argentina: 7 WNI (5 stabil, 2 sembuh)
7. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
8. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
9. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)
10. Bahamas: 1 WNI (sembuh)

11. Bahrain: 83 WNI (66 sembuh, 12 stabil, 5 meninggal)
12. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
13. Belanda: 68 WNI (53 sembuh, 10 stabil, 5 meninggal)
14. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)
15. Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil)

16. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
17. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)
18. Ceko: 37 WNI (sembuh)
19. Chile: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
20. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

21. Ekuador: 2 WNI (sembuh)
22. Filipina: 33 WNI (sembuh)
23. Ethiopia: 14 WNI (9 sembuh, 5 stabil)
24. Finlandia: 26 WNI (sembuh)
25. Ghana: 1 WNI (meninggal)

26. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
27. India: 137 WNI (128 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)
28. Inggris: 119 WNI (113 sembuh, 6 meninggal)
29. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
30. Iran: 2 WNI (sembuh)

31. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
32. Italia: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)
33. Jepang: 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)
34. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
35. Kamboja: 21 WNI (19 sembuh, 2 meninggal)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com