Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kenapa LRT Ini Dibangun? Kita Ingin Transportasi Massal Terintegrasi

Kompas.com - 09/06/2021, 10:53 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek rampung pada pertengahan tahun depan.

Dengan selesainya proyek tersebut, Jokowi berharap berbagai transportasi massal di Indonesia dapat terintegrasi.

Ia juga berharap, waktu tempuh warga dalam melakukan mobilisasi semakin efisien.

"Kenapa LRT ini kita bangun, kita ingin membangun transportasi massal yang terintegrasi, MRT, LRT, kereta bandara, bus transjakarta semuanya terintegrasi," kata Jokowi saat meninjau Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Stasiun Harjamukti Cibubur, Rabu (9/6/221).

"Sehingga terjadi efisiensi dalam orang bepergian dari satu titik ke titik yang lain," ucap dia.

Baca juga: Target Beroperasi 2022, Pembangunan LRT Jabodebek Tahap 1 Capai 84,6 Persen

Jokowi mengatakan, pembangunan LRT kini sudah mencapai 84,7 persen. Ditargetkan, kereta tersebut dapat mulai diuji coba pada April 2022.

"Dan akan kita mulai untuk operasional itu bulan Juni 2022," ujar dia. 

Menurut Jokowi, proyek pembangunan LRT sepenuhnya dilakukan di Indonesia. Pembangunan kereta dikerjakan oleh PT INKA (Persero).

Sementara itu, pengerjaan konstruksinya dilakukan PT Adhi Karya. Nantinya, LRT akan dioperasikan oleh PT KAI (Persero).

Jokowi berharap, pengalaman dalam pembangunan LRT ini akan menjadi fondasi untuk membangun kereta tersebut di titik-titik lainnya, termasuk di negara-negara lain.

Ke depan, presiden ingin agar Indonesia mampu mengekspor LRT ke berbagai negara.

"Sekarang kan kita sudah ekspor kereta ke Bangladesh, ke Filipina, dan kita harapkan LRT juga akan seperti itu," kata dia.

Baca juga: Jajal LRT Jabodetabek Buatan Indonesia, Jokowi: Halus, Tanpa Suara, Nyaman Sekali

Pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari sejumlah lintasan. Pertama, lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer yang saat ini pembangunannya mencapai 93,8 persen.

Kedua, lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer. Pembangunan rute tersebut saat ini mencapai 84,3 persen.

Ketiga, lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer, yang pembangunannya kini mencapai 90,9 persen.

Selain tiga lintasan tersebut, tengah dibangun Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur. Pembangunannya kini mencapai 44,1 persen.

LRT Jabodebek nantinya akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian. Dalam kondisi normal, satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 penumpang.

Sementara itu, dalam kondisi padat dapat mengangkut 1.308 penumpang. Kecepatan maksimal LRT mampu mencapai 80 kilometer per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com