Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,85 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia dan Upaya untuk Menekannya Lewat Vaksinasi

Kompas.com - 07/06/2021, 06:12 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com – Infeksi virus corona hingga kini masih terjadi. Data terbaru pemerintah, terdapat penambahan 5.832 orang positif Covid-19 dalam kurun 24 jam terakhir pada Minggu (6/6/2021).

Dengan penambahan tersebut, akumulasi kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.856.038 sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020.

Di lain sisi, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga mengalami penambahan. Berdasarkan data, terdapat 4.187 orang yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

Sehingga, tercatat 1.705.971 orang telah dinyatakan sembuh dari virus tersebut.

Meski demikian, kabar duka juga turut disampaikan pemerintah dengan adanya penambahan 163 orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Maka hingga kini pasien meninggal akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 51.612 orang.

Baca juga: UPDATE: 11.126.757 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Hasil tersebut didapatkan pemerintah setelah melakukan pemeriksaan pada 64.223 spesimen dalam satu hari.

Spesimen tersebut merupakan hasil pemeriksaan dari 49.240 orang yang diperiksa dan diambil sampelnya.

Secara keseluruhan pemerintah sudah memeriksa 17.235.561 spesimen hingga hari ini.

17,6 juta orang sudah divaksinasi dosis pertama

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan melakukan vaksinasi.

Vaksinasi diharapkan dapat membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

Adapun data di website www.vaksin.kemkes.go.id pemerintah menunjukan sebanyak dosis pertama 17.643.603 orang dan 11.126.757 orang telah mendapatkan suntikan vaksinasi kedua.

Adapun yang menjadi sasaran vaksinasi adalah tenaga kesehatan, putugas pelayanan publik dan lansia.

Sementara itu pemerintah menargetkan sebanyak 40.349.039 orang sebagai sasaran vaksinasi untuk menbentuk herd immunity.

Baca juga: UPDATE 6 Juni: Sebaran 5.832 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com