Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus PKS Pertanyakan Alasan Pemerintah Tergesa-gesa Putuskan Pembatalan Keberangkatan Haji

Kompas.com - 06/06/2021, 12:41 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS Bukhori menganggap pemerintah terlalu tergesa-gesa memutuskan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji tahun 2021.

Menurut Bukhori, pemerintah setidaknya bisa menunggu hingga ada keputusan dari kerajaan Arab Saudi.

"Kalau Arab Saudi belum ada putusan apapun, mengapa kita tergesa-gesa?" kata Bukhori dalam diskusi daring yang disiarkan akun Youtube Medcom ID, Minggu (6/6/2021).

Ia berpendapat, pemerintah salah memilih waktu pengumuman. Bukhori menyatakan, pemilihan waktu yang tepat soal pengumuman keberangkatan haji pun penting.

"Persoalannya adalah memilih timming untuk mengumumkan jauh lebih penting," ujarnya.

Pernyataan Bukhori kemudian dijawab oleh Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Khoirizi.

Baca juga: Batal Berangkat, Ini Prosedur Pengembalian Paspor Jemaah Haji

Akibat pandemi, pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan instruksi apapun terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2021. Bertalian dengan itu, belum ada keputusan soal kuota haji untuk jemaah asal Indonesia.

Sementara itu, pemerintah RI butuh waktu untuk menyiapkan penyelenggaraan haji.

"Kita ini mau memindahkan orang dari Indonesia ke Arab Saudi. Perlu waktu. Jarak terbangnya saja sembilan jam. Kita butuh akomodasi, transportasi, konsumsi, butuh petugas, obat, klinik di sana. Hari ini belum bisa kita lakukan," jelas Khoirizi.

Khoirizi pun mengatakan, seandainya ada pihak yang bisa memastikan kapan pemerintah Arab Saudi membuat keputusan soal ibadah haji, ia bersedia untuk memperhitungkan ulang keputusan pemerintah tidak memberangkan calon jemaah.

"Kalau ada yang bisa memastikan pemerintah Arab Saudi mengumumkan, saya akan mengambil hitung-hitungan lagi. Kalau ada yang bisa memastikan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Nasional
Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu 'Poco-Poco Kepemimpinan', Sindir Pemimpin Maju Mundur

Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu "Poco-Poco Kepemimpinan", Sindir Pemimpin Maju Mundur

Nasional
Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Nasional
PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling 'Fair'

PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling "Fair"

Nasional
Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Nasional
Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Nasional
PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

Nasional
Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Nasional
98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

Nasional
Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Nasional
Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Nasional
Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Nasional
Megawati: Lebih Baik 'Aku Cinta Padamu', Susah Banget Pakai 'Saranghae', Bukannya Menghina...

Megawati: Lebih Baik "Aku Cinta Padamu", Susah Banget Pakai "Saranghae", Bukannya Menghina...

Nasional
Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Nasional
Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com