Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Jalin Komunikasi dengan Golkar, DPP Nasdem: Kalau Berkoalisi, Cukup untuk Usung Capres

Kompas.com - 03/06/2021, 15:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa menyatakan, partainya menjalin komunikasi intensif dengan Partai Golkar untuk membangun koalisi pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

"Ya kita komunikasinya intensif dengan Golkar karena kita punya persamaan platform sampai ada sisi historisnya itu kita lakukan secara intensif," kata Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/3/2021).

Jika koalisi terwujud, Saan mengatakan, Nasdem dan Golkar mampu mengusung sendiri pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baca juga: PDI-P Mengaku Tak Bisa Koalisi, Politisi PKS: Kita Hormati, Lihat Ending-nya

Sebab, jumlah suara kedua partai telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

"Kalau Golkar dengan Nasdem berkoalisi, itu sudah cukup untuk mengusung pasangan calon presiden, itu sudah lebih dari dua puluh persen, dan komunikasi itu terus dilakukan secara intensif," ujar Saan.

Kendati demikian, Saan melanjutkan, partainya juga tetap menjalin komunikasi dengan partai-partai lain untuk membangun koalisi pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Soal Koalisi dengan PDI-P untuk Pilpres 2024, Gerindra: Masih Terlalu Dini

Di samping itu, ia juga menilai peluang adanya tiga calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 masih terbuka.

Alasannya, nama-nama yang masuk dalam bursa capres masih memilik elektabilitas yang setara dan tidak mengerucut pada dua nama seperti yang terjadi pada pilpres sebelumnya.

"Tiga pasangan calon itu menurut saya ruang sangat terbuka untuk ke depan. Pertama dari sisi kandidat-kandidat yang hari ini kan relatif yang muncul menurut saya hampir semua popularitas elektabiltasnya rata-rara setara ya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com