Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Semua Pihak Kerja Sama Bangun Kesadaran Penerapan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 29/05/2021, 19:40 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta semua pihak turut berperan dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi Covid-19 secara nasional.

Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam acara pembukaan Musyawarah Nasional VI Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) yang disiarkan secara daring, Sabtu (29/5/2021).

"Pemerintah memerlukan kerja sama semua pihak, termasuk JBMI sebagai bagian dari bangsa ini, untuk turut berperan dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi," kata Ma'ruf.

Baca juga: Jokowi: Kepatuhan Protokol Kesehatan adalah Praktik Keagamaan Mulia

Menurut Ma'ruf, upaya menerapan protokol kesehatan dan vaksinasi adalah kunci keberhasilan kita mengendalikan penularan Covid-19.

Pengendalian Covid-19, lanjutnya, menjadi syarat kebangkitan dan pemulihan ekonomi nasional serta kembali normalnya kegiatan sosial termasuk keagamaan.

"Sebagai umat Islam yang taat, kita juga perlu memperkuat ikhtiar spiritual dalam menghadapi bencana global ini," ujarnya.

"Dengan terus berdoa memohon pertolongan Allah SWT agar pandemi ini segera diangkat dari muka bumi khususnya Tanah Air kita," kata Ma'ruf.

Baca juga: Pemerintah Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan Kunci Sukses Program Vaksinasi Covid-19

Ma'ruf juga mengingatkan perlunya terus membangun persaudaraan dan solidaritas sosial.

Sehingga, beban dan kesulitan di masa pandemi saat yang dihadapi saat ini terasa ringan karena dipikul bersama.

"Untuk bangkit dari krisis pandemi, bangsa Indonesia memerlukan energi kolektif yang besar berupa empati, kepedulian, solidaritas sosial, dan gotong-royong dari seluruh elemen masyarakat," ucap Ma'ruf.

Baca juga: Saya Pernah Merasakan Terjangkit Covid-19, Tolong Patuhi Protokol Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com