JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus berupaya menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
Namun, Airlangga menekankan, kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan serta pelaksanaan testing, tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) tetap diperlukan dalam menyukseskan vaksinasi.
“Tidak hanya vaksin yang diperlukan, namun kedisiplinan masyarakat untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan ini menjadi kunci sukses daripada program vaksinasi,” kata Airlangga, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Doni Monardo: Jika Ada 5 Rumah Positif Covid-19, Micro Lockdown RT Harus Diterapkan
Airlangga meminta masyarakat tetap waspada akan penyebaran Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyebut berbagai negara telah mengalami kemunculan gelombang kedua dan ketiga pandemi Covid-19.
"Kita harus terus waspada bahwa penyakit ini masih ada dan juga gelombang kedua dan ketiga terjadi di beberapa negara lain. Kita terus berharap mampu menangani Covid dan mempercepat atau akselerasi vaksinasi,” ucapnya.
Airlangga mengatakan, diperlukan sekitar 181,5 juta vaksin untuk memenuhi 70 persen kebutuhkan vaksin di Indonesia dan menciptakan kekebalan komunal (herd immunity).
Baca juga: Peningkatan Kasus Aktif Covid-19, Efek Libur Lebaran Mulai Terasa
Saat ini, pemerintah menetapkan target program vaksinasi bagi tenaga kesehatan, lansia dan petugas publik.
“SDM kesehatan sudah 1,5 juta dosis pertama, dosis kedua 1,4 juta, lansia dosis pertama 3,1 juta, dosis kedua 2,1 juta dan petugas publik vaksinasi dosis pertama 10,4 juta dan dosis kedua 6,5 juta jiwa,” tutur Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.