Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB Pastikan Wisma Atlet Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 26/05/2021, 18:43 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Jakarta, Rabu (26/5/2021).

Dari hasil kunjungannya itu, Ganip memastikan bahwa RSDC Wisma Atlet siap menghadapi kemungkinan melonjaknya kasus Covid-19 pasca Lebaran.

"Kehadiran saya di RSDC Wisma Atlet untuk memastikan kesiapan secara personel maupun perangkatnya, termasuk fasilitas dan sarana pendukung untuk menghadapi kemungkinan potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca Lebaran," ujar Ganip dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu sore.

Baca juga: Ada 43 Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Bekasi, 4 Pasien Meninggal

Ia mengatakan, kesiapan itu harus dilakukan karena sejak 18 Mei 2021 hingga hari ke-sembilan setelah Lebaran, teridentifikasi adanya peningkatan kasus Covid-19.

Rata-rata, kata dia, jumlah kenaikan itu terjadi di atas 100 kasus.

"Dari pemantauan saya secara langsung di lapangan, saya pastikan bahwa RSDC secara personel, perangkat dan pendukungnya siap menghadapi kemungkinan lonjakan kasus," kata dia.

Meskipun demikian, Ganip menegaskan bahwa pihaknya tidak berharap lonjakan kasus Covid-19 itu terjadi.

Pasalnya pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah melakukan berbagai upaya.

Baca juga: Kepala BNPB Ganip Warsito Tinjau RSD Wisma Atlet di Tengah Lonjakan Pasien Covid-19

Mulai dari larangan mudik hingga pembatasan kegiatan masyarakat secara mikro (PPKM).

"Mungkin dalam seminggu ke depan kita harap (kasus) bisa turun. Dari kesiapan itu baik secara kapasitas, tenaga medis, relawan, dan obat-obatan kami siap dalam mengantispasi untuk 2 bulan ke depan," ucap dia.

"Dari kesiapan itu, baik dari kapasitas tenaga medis, kami siap dalam antisipasi ini," tegas Ganip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com