Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Masyarakat Gunakan Internet secara Bertanggung Jawab

Kompas.com - 20/05/2021, 11:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan terus meningkatkan literasi digital kepada masyarakat dan generasi muda.

Tujuannya, agar semua pihak dapat menggunakan internet dengan bertanggung jawab.

"Kita terus meningkatkan literasi digital untuk menyiapkan masyarakat. Terutama generasi muda agar menggunakan internet dengan baik, aman, bertanggung jawab, bebas dari misinformasi dan disinformasi, memerangi hoaks, berita bohong," ujar Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara Peluncuran Program Digital Nasional yang ditayangkan Kominfo TV, Kamis (20/5/2021).

Jokowi melanjutkan, literasi digital yang baik akan mendorong pemanfaatan teknologi digital ke arah yang positif, meningkatkan produktivitas, memudahkan pembelajaran jarak jauh, serta mendorong berbagai aksi sosial yang positif.

Sebagai contoh, kegiatan filantropi, donasi untuk kemanusiaan, meningkatkan gerakan kepedulian, solidaritas, dan gotong royong.

Baca juga: Jokowi Ingin Internet Diisi Konten Mendidik dan Menyejukkan

Di sisi lain, lanjut Kepala Negara, kejahatan di ruang digital terus mengalami peningkatan. Bentuk-bentuk kejahatan itu, menurutnya, menjadi tantangan dan dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Misalnya, hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual kepada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, dan radikalisme berbasis digital.

Bentuk-bentuk kejahatan seperti itu, menurut Jokowi, perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Jokowi mengingatkan semua pihak untuk terus meminimalisasi konten negatif di dunia digital dengan mengajak masyarakat membanjiri ruang digital lewat konten-konten yang positif.

"Banjiri terus, isi terus dengan konten-konten positif. Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, menyejukkan, yang menyerukan perdamaian," tegas Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com