Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Kepri, Jokowi: Kalau Vaksin Habis, Telepon Pak Menkes...

Kompas.com - 19/05/2021, 16:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong yang digelar di PT Bintan Inti Industrial Estate, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (19/5/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menggelar pemantauan dan dialog secara virtual dengan sejumlah lokasi vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kepri.

"Saya tadi sampaikan ke Pak Gubernur, (kalau) habis vaksinnya segera telepon ke Menteri Kesehatan agar suplainya (ada) terus. Dan bisa menghentikan penularan Covid-19 di Provinsi Kepri," ujar Jokowi dipantau dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi: Daerah dengan Kasus Covid-19 Tinggi Harus Segera Tekan Angka Penularan

Jokowi melanjutkan, pada Kamis, ada 67 titik lokasi di Provinsi Kepri yang menggelar vaksinasi Covid-19 dengan peserta 15.500 orang.

Pelaksanaan vaksinasi ini diharapkan cepat memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat Kepri.

"Kita harapkan juga segera tercapai herd immunity, tercapai kekebalan komunal dan penularan covid bisa kita hentikan, kita kurangi, kita cegah secepat-cepatnya," tegas Kepala Negara.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik di Sejumlah Provinsi, Jokowi Tekankan Lagi Penggunaan Masker

Meski demikian, Jokowi mengakui masih ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi di Kepri, yakni distribusi vaksin Covid-19.

Penyebabnya, distribusi vaksin yang tak mudah dan harus menempuh jarak sangat jauh mengingat Provinsi Kepri merupakan daerah kepulauan.

"Misalnya, dari sini ke Natuna, dari sini ke Anambas, bukan jarak yang dekat. Tetapi, saya melihat manajemen distribusinya berjalan dengan baik," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com