Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Serda Ridwan Payopo Saat Jadi Imam dan Khatib Shalat Id yang Diikuti Jokowi

Kompas.com - 14/05/2021, 19:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi imam dan khatib shalat Idul Fitri yang diikuti oleh Kepala Negara merupakan kebanggaan bagi Serda Ridwan Payopo.

Sehari-hari, Ridwan bertugas sebagai anggota Tim Pengamanan Pribadi (Pampri) Detasemen 1 Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

"Kami rasanya bangga karena mendapatkan kepercayaan untuk di hadapan Bapak Presiden. Sedikit rasa gugup pun tetap ada, namun kami bisa mengatasi rasa gugup tersebut karena rasa bangga," kata Ridwan, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Jokowi Shalat Id di Istana Bogor, Anggota Paspampres Bertindak sebagai Imam dan Khatib

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di halaman Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (13/5/2021) pagi.

Menurut Ridwan, tidak ada persiapan khusus sebelum menyampaikan khotbah di hadapan presiden. Pria asal Pulau Seram, Maluku, ini mengaku baru pertama kali menjadi khatib.

"Ini baru pertama kali saya menjadi khatib," ucapnya.

Baca juga: Jokowi: Selamat Hari Raya Idul Fitri, Semoga Indonesia Segera Bangkit dari Pandemi Covid-19

Ridwan menuturkan, ia mendapat kesempatan memimpin shalat Id karena perintah dari atasan. Tak hanya menjadi imam, ia juga diminta menjadi khatib dan memberikan ceramah.

"Karena pada saat ini kondisi masih pandemi Covid-19 , dan juga bertepatan dengan kami tergabung di Detasemen 1 Grup A Paspampres yang berdinas di Istana Bogor saat Idul Fitri," kata Ridwan.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi mengikuti shalat Idul Fitri di Istana Bogor, Kamis (13/5/2021).Istimewa/Twitter Fadjroel Rachman Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi mengikuti shalat Idul Fitri di Istana Bogor, Kamis (13/5/2021).

Isi khotbah 

Dikutip dari siaran pers Sekretariat Kabinet, Ridwan menyampaikan bahwa menjalankan amalan serta ibadah di rumah karena pandemi seperti saat ini merupakan salah satu ujian dari Allah.

“Kita harus bersabar menerima kenyataan ini, karena pada dasarnya, apa yang kita lakukan tidak lain yakni dalam rangka menaati Allah, Rasulullah, para ulama, dan pihak berwenang yang pada intinya bertujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman wabah suatu penyakit,” ucapnya.

Baca juga: Anggota Paspampres Jadi Khatib Shalat Id Jokowi, Ini Isi Khotbahnya

Ridwan berharap Ramadhan kali ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri dalam menghadapi segala tantangan, terutama terkait pandemi Covid-19.

“Oleh sebab itu di tengah tantangan lebih berat ini kita selalu istikamah dengan mempertahankan rutinitas ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan,” tambahnya.

Adapun shalat Idul Fitri dilaksanakan sesuai protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan menjaga jarak antarjemaah.

Tampak hadir pula Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini, Komandan Grup A Paspampres Kolonel Inf. Anan Nurakhman, Asisten Ajudan Presiden AKP Syarif Muhammad Fitriansyah, dan Pengawal Pribadi Presiden Lettu Inf. Windra Sanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com