Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kenang Tengku Zulkarnain Teman yang Hangat Diajak Berdiskusi

Kompas.com - 11/05/2021, 10:06 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai mantan petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain sebagai sosok yang hangat diajak berdiskusi atau berbicara.

Ma'ruf pun mengaku merasa kehilangan sahabat dan teman dialog sepeninggalan Tengku Zulkarnain.

"Di mata Abah (Ma'ruf), Ustaz Tengku Zulkarnain itu seorang hangat diajak berdiskusi, berbicara," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, kepada wartawan, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Mahfud MD: Selamat Jalan Menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnain

"Sehangat apapun pembicaraan, tapi selalu disudahi dengan tertawa bersama-sama. Almarhum pada dasarnya orang yang baik," ujarnya.

Ma'ruf, kata Masduki, mengenal Tengku Zulkarnain selama di MUI. Menurutnya, yang memasukkan Tengku Zulkarnain sebagai pengurus adalah tim Ma'ruf Amin.

Bunga Khusus

Masduki menuturkan, Wapres akan mengirimkan karangan bunga secara khusus sebagai bentuk belasungkawanya.

"Abah berbelasungkawa dengan meninggalnya Teuku Zulkarnain dan beliau rencananya akan mengirimkan bunga secara khusus," kata Masduki. 

Baca juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Sempat Ucap Takbir 2 Kali Saat Kondisi Mulai Menurun

Sebelumnya diberitakan, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia, pada Senin (10/5/2021).

Informasi yang diterima Kompas.com dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau Chairul Riski, ustaz asal Riau itu meninggal dunia usai azan magrib.

Tengku Zulkarnain meninggal setelah selama sepekan dirawat di Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru, Riau. Almarhum dirawat setelah dinyatakan positif Covid-19. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com