JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengecam keras tindakan aparat kepolisian Israel yang melalukan penyerangan terhadap warga sipil Palestina di sekitar kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina.
Sekretaris Jenderal PBNU A Helmy Faishal Zaini mendesak pemerintah mengambil langkah diplomatis dalam rangka mewujudkan perdamaian di kawasan Palestina.
“Mendesak pemerintah Indonesia untuk segera mengambil langkah diplomatis dan ikut andil dalam upaya menciptakan perdamaian di Palestina,” kata Helmy dalam keteragan tertulis, Senin (10/5/2021).
Ia juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan langkah strategis agar Palestina dan Israel dapat kembali damai.
Helmy menegaskan, sejak Muktamar ke-13 di Menes, Banten tahun 1938, NU telah menyatakan dukungan atas kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai sebuah bangsa yang merdeka.
Baca juga: Warga Palestina dan Polisi Israel Kembali Bentrok, 14 Orang Terluka
“Mendesak kepada PBB untuk melakukan langkah cepat dan upaya strategis agar Palestina kembali damai, Palestina berdaulat sebagai sebuah negara yang diakui oleh seluruh bangsa di dunia,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, ketegangan di Yerusalem meningkat pasca-terjadinya kerusuhan pada Jumat (7/5/2021) malam di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina.
Kerusuhan bermula dari pengerahan Polisi Israel untuk membubarkan warga Palestina yang tengah melaksanakan ibadah tarawih di Masjid Al Aqsa.
Polisi Israel yang dilengkapi dengan perlengkapan antihuru-hara membubarkan paksa jemaah tarawih, dan menembakkan peluru berlapis karet.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat jemaah mencoba mempertahankan diri dengan melemparkan kursi, sepatu, dan batu ke arah Polisi Israel.
Baca juga: PM Israel Bela Polisinya dalam Bentrokan dengan Warga Palestina di Yerusalem
Kerusuhan yang pecah di Masjid Al Aqsa, Jumat (7/5/2021) malam merupakan buntut dari upaya Israel mengusir warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Terdapat ratusan warga Palestina dilaporkan terluka akibat aksi kekerasan yang dilakukan Polisi Israel di Masjid Al Aqsa pada Jumat (7/5/2021) malam.
Sejumlah negara juga mengutuk Israel atas peristiwa yang terjadi di Masjid Al Aqsa, dan upaya pengusiran terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.