Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 4.512, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 1.672.880

Kompas.com - 01/05/2021, 16:31 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia sampai saat ini masih bertambah.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Sabtu (1/5/2021), ada penambahan pasien positif sebanyak 4.512 orang.

Baca juga: Makin Mengerikan, Tsunami Covid-19 India Tembus 400.000 Kasus Sehari

Dengan demikian jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.672.880 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret tahun lalu.

Data tersebut dapat diakses melalui laman www.covid19.go.id.

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Selain itu, data yang sama juga menunjukkan penambahan pasien sembuh sebanyak 4.344 orang. Sehingga, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 kini 1.526.978 orang.

Selanjutnya, jumlah pasien yang meninggal dunia juga masih bertambah.

Pada periode yang sama tercatat penambahan pasien meninggal dunia 131 orang. Dengan demikian, total kasus kematian akibat Covid-19 kini ada 45.652 orang.

Baca juga: UPDATE: 4.450 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, Bertambah 7 di 3 Negara

Sementara itu, pemerintah juga mencatat ada 69.943 kasus suspek Covid-19 di Indonesia dan jumlah kasus aktif sebanyak 100.250 orang.

Kasus aktif adalah pasien yang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit atau sedang menjalani isolasi mandiri.

Pemeriksaan spesimen

Secara keseluruhan pemerintah sudah memeriksa 14.682.656 spesimen dari 9.863.143 orang.

Pada periode 30 April hingga 1 Mei 2021, pemerintah memeriksa 63.217 spesimen dari 41.722 orang. Seseorang dapat diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

Hingga saat ini, Covid-19 telah berdampak pada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Baca juga: Bio Farma Siapkan hingga 18 Juta Vaksin Jadi Covid-19, Mei Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com