Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinda Papua Gugur, Menko Polhukam Dinilai Perlu Ambil Langkah Cermat untuk Merespons Situasi di Papua

Kompas.com - 26/04/2021, 19:30 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I Christina Aryani mendorong Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD bertindak mengambil langkah cermat dan terukur dalam merespon situasi terkini di Papua.

Christina mengatakan gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha akibat tembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua merupakan suatu peringatan serius terhadap situasi yang tengah terjadi di Papua saat ini.

"Menko Polhukam dalam hal ini perlu mengambil langkah cermat dan terukur untuk segera merespon situasi dan kondisi yang ada," kata Christina kepada wartawan, Senin (26/4/2021).

Menurut anggota Fraksi Partai Golkar itu, kejadian di Papua belakangan ini tidak boleh dianggap sebagai suatu hal yang biasa saja.

Baca juga: Polri: Tidak Ada Tempat Bagi KKB di Tanah Papua

Kewaspadaan yang tinggi, kata Christina, menjadi aspek penting dalam proses penanganan terkait situasi di Papua.

Ia berharap tidak ada lagi korban jiwa baik dari masyarakat sipil maupun aparat penegak hukum.

Selain itu, Christina menilai Komisi I DPR RI dan kementerian/lembaga terkait perlu segera menggelar rapat terbatas guna mengevaluasi langkah pengamanan di kawasan Papua.

"Langkah TNI dalam penugasan di Papua tentu perlu didukung dengan tingkat kewaspadaan sangat tinggi," ucapnya.

Lebih dari itu, ia juga menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha saat bertugas di Beoga, Papua.

Menurut dia, Mayjen Danny layak mendapat penghormatan dari negara.

"Penghormatan maupun penghargaan layak diberikan oleh negara," tuturnya.

Baca juga: Kabinda I Gusti Putu Danny Ditembak KKB, Begini Respons Pemprov Papua

Sebelumnya, KKB kembali melakukan kontak tembak dengan aparat di Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

Dalam kontak tembak tersebut, Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dinyatakan gugur.

Kontak tembak tersebut terjadi akibat KKB melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com