Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Kepala Daerah Prioritaskan Pencegahan Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 15/04/2021, 07:57 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah berhati-hati dalam menangani kasus Covid-19 karena sulit dikendalikan. Jokowi ingin pencegahan penyebaran virus tetap jadi prioritas kepala daerah.

"Penanganan pasien yang terkena kasus Covid harus terus dilakukan secara konsisten. Hati-hati karena Covid ini barangnya nggak kelihatan," kata Jokowi, dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Jokowi Ingin Pemulihan Ekonomi Perhatikan Penyebaran Covid-19

Jokowi mencontohkan, pada Januari 2021 kasus Covid-19 menurun drastis di sejumlah negara. Namun, dua bulan setelahnya, penyebarannya kembali melonjak.

Hal ini karena beberapa negara terlalu tergesa-gesa dalam membuka berbagai sektor.

Belajar dari hal tersebut, ia meminta kepala daerah tak terburu-buru. Jokowi ingin pembukaan berbagai sektor dilakukan secara bertahap.

"Jangan sampai karena kasusnya sudah turun kemudian tergesa-gesa untuk membuka sektor-sektor yang ada. Lakukan itu tetapi per sektor, hati-hati per sektor," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Sebut Kurva Kasus Covid-19 Akan Turun Setelah 70 Juta Penduduk Divaksinasi

Jokowi menyebut, kasus aktif Covid-19 di Indonesia telah menunjukkan perbaikan. Pada Januari 2021, kasus aktif mencapai 14.000-15.000.

Sementara, dalam dua sampai tiga pekan terakhir, kasus aktif virus corona berada di kisaran angka 4.000-6.000.

Jokowi meminta agar tren positif itu terus ditingkatkan. Ia pun mengingatkan kepala daerah disiplin menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Melalui kebijakan tersebut Jokowi berharap kasus baru Covid-19 cepat ditemukan sehingga masyarakat yang terpapar virus dapat segera diisolasi dan tak menyebabkan penularan.

Baca juga: Dialog dengan Kanselir Jerman, Jokowi Singgung soal Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19

Ia juga ingin sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan terus disampaikan dan dibantu oleh TNI-Polri.

Bersamaan dengan itu, program vaksinasi Covid-19 harus berjalan optimal dengan menyasar tenaga kesehatan, petugas pelayan publik, lansia, dan masyarakat yang tinggal di lokasi-lokasi dengan mobilitas tinggi.

"Kita ingin nanti di bulan Juli target kita paling tidak 70 juta penduduk kita harus sudah divaksinasi," kata Jokowi.

Baca juga: Dialog dengan Angela Merkel, Jokowi Sebut Kondisi Covid-19 di Indonesia Membaik

Jokowi ingin supaya penanganan krisis kesehatan dan ekonomi berjalan beriringan. Dengan cara tersebut diharapkan pandemi segera berakhir.

"Tugas Bapak, Ibu, dan saudara-saudara semuanya adalah dua-duanya harus terkelola dengan baik, gas dan remnya harus dilakukan secara tepat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com