JAKARTA - KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Minggu (11/4/2021) tercatat delapan korban jiwa akibat gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah Malang dan sekitarnya.
Sementara itu, tiga orang mengalami luka sedang hingga berat dan 36 lainnya luka ringan.
"BPBD Kabupaten Lumajang mengidentifikasi korban meninggal dunia di wilayahnya lima orang, sedangkan Kabupaten Malang tiga (orang)," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Minggu.
Baca juga: Tercatat 9 Kali Gempa Susulan di Malang, Ini Penjelasan BMKG
Menurut Raditya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten dan kota setempat segera melakukan upaya penanganan darurat pasca gempa yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur pada Sabtu siang (10/4/2021) siang.
BPBD Provinsi Jawa Timur juga telah mendorong logistik, seperti beras, lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, mie instan, sembako lain, selimut, terpal hingga masker kain dan hand-sanitizer.
“Saat ini penanganan darurat masih berlangsung di lapangan,” tulis Raditya.
BPBD setempat juga bekerja sama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) mengoperasionalkan dapur umum untuk melayani warga yang mengungsi di Ampelgading, Kabupaten Malang, dan Desa Kaliulung, Kabupaten Lumajang.
Raditya mengatakan posko komando (posko) penanganan darurat, seperti dapur umum dan pengungsian juga telah disiapkan untuk membantu para korban terdampak di sekitar Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumanjang
Baca juga: Kakek 75 Tahun di Tulungagung Selamat dari Reruntuhan Rumahnya Saat Gempa
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,7 magnitudo mengguncang Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.05 WIB.
Titik episentrum gempa diketahui berada di laut dengan jarak 96 kilometer selatan Kota Kepanjen, Malang, pada kedalaman 80 kilometer.
Selain di selatan Jawa Timur, gempa itu juga dirasakan di Solo, Yogyakarta, Wonogiri, dan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.