Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Minta Pemda Beri Perhatian Pencarian Talenta Muda Sepak Bola

Kompas.com - 11/04/2021, 09:52 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pemerintah daerah (pemda) turut menaruh perhatian khusus terhadap sepak bola. Utamanya pencarian dan pembinaan talenta muda sepak bola berbakat.

Sebab, kata dia, sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang menjadi perhatian publik.

"Sepak bola merupakan salah satu cabang yang sangat mendapatkan perhatian masyarakat. Terutama pemerintah daerah itu harus menaruh perhatian betul pada sepak bola," kata Muhadjir dikutip dari siaran pers, Minggu (11/4/2021).

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Penipuan Lowongan Kerja di Pemkot Bekasi oleh Eks Pemain Timnas Sepak Bola

Muhadjir mengatakan, salah satu cara untuk mencari para talenta muda berbakat sepak bola adalah melalui berbagai kompetisi.

Dengan demikian, kehadiran kompetisi dalam dunia olahraga terutama sepak bola sangat penting untuk mencari talenta-talenta muda berbakat tersebut.

"Karena yang namanya olahraga khususnya sepak bola, tanpa didukung frekuensi pertandingan yang cukup banyak tidak mungkin kita bisa melakukan talent scouting, melacak pemain berbakat," ujar dia.

Dalam rangka mencari para pemain muda berbakat, kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menaruh perhatian besarnya.

Baca juga: Pemerintah Kaji Pertandingan Sepak Bola dengan Penonton Saat Pandemi

Salah satunya dengan membuat program merekrut talenta muda olahraga, khususnya sepak bola.

Di samping itu, pihaknya juga meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk memulai kembali pelaksanaan Piala Siswa, yakni pertandingan sepak bola tingkat SMP.

Pelaksanaan kompetisi tersebut dibutuhkan untuk mencari talenta sepak bola nasional yang nantinya akan menjadi penerus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com