Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rekrutmen ASN, Menteri PANRB: Arahan Pak Presiden, Tenaga Administrasi Dikurangi

Kompas.com - 09/04/2021, 18:52 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) tahun anggaran 2021/2021 untuk tenaga administrasi dikurangi.

Menurut dia, kepala negara ingin fokus merekrut ASN yang bisa menjadi tenaga penyuluh lapangan, sehingga ASN yang direkrut itu diharapkan bisa langsung mengerti kebutuhan masyarakat.

"Arahan Bapak Presiden kita lebih banyak menampung tenaga penyuluh lapangan. Mengurangi tenaga-tenaga administrasi itu yang diinginkan," kata Tjahjo dalam diskusi daring bertajuk "Bincang Hangat Sosialisasi CPNS 2021", Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Pemerintah Sediakan Formasi CPNS Khusus untuk Lulusan Terbaik, Warga Papua, dan Penyandang Disabilitas

Tjahjo mengatakan, ASN di Indonesia saat ini ada 4.168.118 orang. Sebanyak 11 persen di antaranya pejabat struktural 11.

Kemudian, pejabat kesehatan 14 persen, guru dan dosen 36 persen, dan pelaksanan administrasi mencapai 39 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibinasa menilai, Indonesia akan kesulitan mewujudkan birokrasi yang cerdas dan berkelas dunia jika terlalu banyak ASN dengan latar belakang pendidikan sekolah menengah atas (SMA).

"Itu akan sangat sulit, kita perlu orang-orang yang memiliki kemampuan dan kompetensi baik lebih banyak," kata Bima.

Baca juga: Menpan RB: Seleksi CPNS 2021 Prioritaskan Terima Pegawai yang Terjun Langsung ke Lapangan

Menurut Bima, ASN berpendidikan SMA biasanya melakukan pekerjaan administratif.

Oleh karena itu, ia menilai perlu ada orang dengan kompetensi dan kemampuan yang baik untuk bisa membentuk birokrasi yang terbaik untuk Indonesia.

Adapun saat ini jumlah ASN yang berpendidikan SMA ada sebanyak 759.000 orang, sedangkan yang berpendidikan S1 sebanyak 2,78 juta orang.

Selain itu, Bima mengungkapkan bahwa birokrasi Indonesia saat ini didominasi ASN yang sudah berumur.

Baca juga: Menteri PAN RB: Total Kebutuhan ASN Tahun Ini 1.275.387 Formasi

Padahal, menurut dia, saat ini jumlah penduduk milenial sudah mencapai hampir 65 persen.

"Tapi susunan birokrasinya lebih didominasi menyebutnya kolonial," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com