Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Wilayah Zona Merah Bertambah 50 Persen

Kompas.com - 08/04/2021, 18:21 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menyebut terjadi penambahan wilayah berstatus zona merah di Indonesia.

Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adi Sasmito mengatakan, kawasan zona merah atau risiko tinggi Covid-19 bertambah 50 persen ketimbang pekan lalu.

"Sangat disayangkan terjadi kenaikan jumlah kabupaten dan kota dengan zona merah atau beresiko tinggi. (Kenaikan) sebanyak 50 persen, dari 5 kabupaten kota menjadi 10 kabupaten kota," sebut Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (8/4/2021).

Data 28 Maret, 5 kabupaten/kota tersebut adalah Buleleng, Tabanan, dan Kota Denpasar, Bali; Kupang, NTT, serta Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Data 4 April, Denpasar, Kabupaten Tabanan, dan Kupang tak lagi masuk dalam zona merah. Namun, ketambahan 8 kabupaten/kota lainnya yang sebelumnya berasal dari zona orange atau berisiko sedang. 

Baca juga: Zona Merah Indonesia Naik Lagi Jadi 10 Daerah, Mana Saja?

Delapan wilayah baru yang berstatus merah atau beresiko tinggi penularan Covid-19 adalah

1. Kabupaten Badung, Bali

2. Kabupaten Gianyar, Bali

3. Kota Tangerang Selatan, Banten

4. Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan

5. Kabupaten Barito Timur Kalimantan Timur

6. Kabupaten Kapuas, Kalimantan Timur

7. Kabupaten Belitung, Bangka Belitung

8. Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

Meski mengalami peningkatan jumlah zona merah, namun Wiku mengatakan bahwa terjadi penurunan zona orange atau wilayah dengan resiko sedang penularan Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com