JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) akan kembali memberikan bantuan kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh di lingkungan Kementerian Agama.
"Dalam rangka memastikan pelayanan pendidikan dan proses belajar sebagaimana telah dilaksanakan pada tahun 2020, maka pada tahun 2021 ini Kementerian Agama akan memberikan bantuan kuota internet," kata Yaqut dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Kamis (8/4/2021).
Yaqut mengaku sudah menyurati Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.
Baca juga: Hanya 18 Persen Pelajar di Papua Terima Bantuan Kuota Internet, Ini yang Dilakukan Pemprov Papua
"Tambahan anggaran yang diusulkan sebesar Rp 1.332.645.447.000 yang akan dipergunakan untuk meberikan kuota internet selama tiga bulan," ujar dia.
Yaqut mengatakan, kuota internet belajar selama tiga bulan itu didasarkan pada asumsi bahwa pembelajaran tatap muka dapat dimulai pada awal tahun pelajaran 2021-2022 pada Juli 2021 mendatang.
Namun, apabila pembelajaran tatap muka belum bisa dilaksanakan pada Juli 2021, maka Kementerian Agama akan kembali mengajukan tambahan anggaran kepada Kementerian Keuangan.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama mulai menyalurkan bantuan kuota inernet gratis untuk pembelajaran jarak jauh murid madrasah pada Desember 2020 lalu.
Baca juga: Bantuan Kuota Internet dari Kemdikbud Mulai Cair Besok, Ini Perinciannya...
"Total ada 7.635.376 paket data sebesar 35 GB bagi siswa MI, MTs, dan MA, serta 20GB bagi siswa RA, secara bertahap akan disalurkan," kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Kemenag, Ahmad Umar melansir laman Kemenag, Selasa (1/12/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.