JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyarankan agar Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba dibentuk di setiap sekolah.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto mengatakan, keberadaan satgas anti narkoba tersebut dibutuhkan karena anak-anak sekolah rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.
"Anak-anak adalah generasi yang paling menentukan. Mulai dari lingkungan sekolah, kita harus galakkan satgas anti narkoba agar mereka tidak terjerumus dan ikut berpartisipasi aktif menyelamatkan bangsa dari ancaman narkoba," ujar Agus saat berkunjung di SMKN 5 Manado, dikutip dari siaran pers, Rabu (7/4/2021).
Agus mengatakan, masalah narkoba masih menjadi ancaman bagi masa depan generasi muda Indonesia.
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), jumlah pengguna narkoba mencapai 3,6 juta orang pada tahun 2019.
Baca juga: PN Cibadak Sukabumi Cetak Rekor, Vonis Mati 13 Terdakwa Kasus Narkoba dalam Sehari
Khusus di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), selama rentang 2019-2020 memiliki angka prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 0,7 persen dari total jumlah penduduk atau 14.366 orang.
Sementara umur pertama menggunakan narkoba di Sulut rata-rata pada usia 20 tahun dan paling sering pada umur 22 tahun.
Adapun dalam kunjungan tersebut, Agus juga mencanangkan SMKN 5 Manado sebagai Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar) dan melantik 30 guru dan siswa untuk menjadi Satgas Anti Narkoba.
"Pencanganan Sekolah Bersinar merupakan sebuah komitmen untuk menjaga satuan pendidikan khususnya di sekolah sehingga tidak terpapar oleh kasus-kasus penyalahgunaan narkoba," kata dia.
Menurut Agus, keberadaan Satgas Anti Narkoba di sekolah sangat penting.
Baca juga: Razia Bilik Narkoba di Lapas, Petugas Temukan Benda Tajam dan Membahayakan
Keberadaan satgas dinilainya dapat membuat guru dan siswa-siswi bisa langsung terlibat menciptakan Indonesia yang bersih dan bebas dari narkoba.
Agus mengatakan, pemerintah juga memiliki peranan dan tanggung jawab besar untuk mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba.
"Masalah narkoba tidak hanya masalah obat, melainkan sangat kompleks termasuk peredaran dan lain-lain. Oleh karena itu, perlu kerja sama semua pihak agar kita bisa mengantisipasi dan menyelamatkan masa depan anak-anak generasi penerus bangsa," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.