Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Latih Petugas Satgas Covid-19 di Rumah Ibadah untuk Ramadhan

Kompas.com - 29/03/2021, 15:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan, pihaknya saat ini sedang melatih para petugas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di rumah ibadah untuk bulan Ramadhan nanti.

Hal tersebut disampaikan Arief dalam talkshow bertema Pengendalian Covid-19 dengan 3M, 3T, dan Vaksinasi yang digelar BNPB, Senin (29/3/2021).

"Sekarang kami sedang siapkan anstisipasi persiapan bulan Ramadhan. Karena banyak masyarakat yang ibadah, kami persiapkan pelatihan satgas-satgas di rumah ibadah khususnya di mushalla dan masjid," kata Arief.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Kabupaten Tegal, Bupati Umi Salahkan Satgas Jogo Tonggo

Arief mengatakan, pelatihan satgas tersebut dilakukan karena dalam melaksanakan ibadah bulan Ramadhan, masyarakat kerap kali berkerumun.

Ia mencontohkan saat melaksanakan shalat tarawih. Oleh karena itu, protokol kesehatan berupa menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M) tidak boleh lengah.

"Contoh dalam melaksanakan ibadah shalat Taraweh karena biasanya masyarakat kumpul, tetap 3M-nya tidak boleh lengah," kata Arief.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, di wilayahnya, reproduction rate konsisten di angka 0,74 persen sehingga diharapkan kasus Covid-19 di Kota Tangerang bisa dikendalikan.

Baca juga: Kendalikan Covid-19, Walkot Kerahkan Seluruh Sumber Daya di Tangerang

Ditambah lagi, pihaknya terus menyediakan sarana dan prasana untuk mendukung tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

"Angka kesembuhan kami juga sempat 94 koma sekian persen. Angka kematian kami di bawah 5 persen, jadi seiring perjalanan Covid selama setahun ini, terapi-terapi medis, saya rasa tim dokter terus melakukan inovasi-inovasi terbaiknya, penanganan yang lebih baik, obat-obatannya juga lebih lebih baik," kata dia.

Menurut dia, hal tersebut juga merupakan bentuk komitmen pemerintah dari pemerintah pusat sampai daerah agar masyarakat tetap aman dan nyaman beraktivitas, baik dalam kegiatan sosial maupun ekonomi.

"Maka sekarang tinggal masyarakat juga terus menjaga diri dengan berdisiplin melaksanakan protokol 3M," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com