Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kita Patut Bersyukur Indonesia Cepat Dapatkan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 25/03/2021, 14:28 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku, pemerintah telah menggunakan segala cara untuk mengendalikan pandemi virus corona.

Ia pun mengajak masyarakat bersyukur karena Indonesia berhasil mendapatkan vaksin Covid-19 dengan cepat.

"Kita patut bersyukur karena bangsa indonesia menjadi salah satu negara yang bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat untuk mendapatkan vaksin dari berbagai negara di dunia," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Temu Nasional Relawan Jokowi 2021 secara daring, Kamis (25/3/2021).

Menurut Jokowi, vaksinasi sangat penting untuk membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity dan menghentikan pandemi.

Baca juga: Jokowi: Terima Kasih Bapak Ibu Sudah Mau Mengikuti Vaksinasi Covid-19...

Meski vaksinasi sudah dimulai, ia mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Sekali lagi bahwa protokol kesehatan ini tetap diperlukan hingga pandemi ini berakhir," ujarnya.

Krisis ekonomi

Selain persoalan kesehatan, kata Jokowi, pemerintah juga berupaya mengatasi krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi.

Jokowi mengakui bahwa hal tersebut tidak mudah. Namun, pemerintah terus menggulirkan bantuan insentif untuk masyarakat terdampak pandemi.

Bersamaan dengan itu, pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, hingga perbaikan sektor pendidikan terus diupayakan.

Jokowi mengaku paham bahwa situasi pandemi betul-betul menguras pikiran masyarakat. Banyak yang merasa kesulitan dalam situasi seperti ini.

Baca juga: Jokowi: Kalau 70 Persen Sudah Divaksinasi, Covid-19 Mau Datang Bisa Mental

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat bergotong royong dan menumbuhkan solidaritas serta rasa kemanusiaan untuk saling berbagi.

"Situasi hari ini merupakan saat krusial untuk kita membuktikan semangat perjuangan kita. Semangat untuk Indonesia kita, untuk semangat Indonesia maju," kata Jokowi.

Adapun pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun. Sementara, program vaksinasi nasional telah dimulai sejak 13 Januari 2021.

Pada tahap pertama vaksinasi diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan. Saat ini, vaksinasi menginjak tahap kedua yang menyasar pada petugas pelayan publik dan lansia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com