Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 18 Maret: 1.948.531 Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua, 4.838.752 Dosis Pertama

Kompas.com - 18/03/2021, 17:48 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Kamis (18/3/2021), jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 1.948.531 orang. Sementara itu, jumlah warga yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 4.838.752 orang.

Adapun masyarakat menerima vaksinasi itu berasal dari berbagai kalangan, seperti tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka yang adalah kelompok sasaran program vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua.

Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Kamis sore. Data juga dapat diakses melalui situs kemkes.go.id.

Hingga tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 40.349.051 orang menerima vaksin Covid-19. Terdiri atas SDM kesehatan 1.468.764 orang, petugas publik 17.327.169 orang, dan 21.553.118 orang lansia.

Untuk vaksinasi tahap pertama yang menargetkan tenaga kesehatan, cakupannya sudah mencapai 97,68 persen untuk dosis pertama dan 82,64 persen untuk dosis kedua. Sebanyak 1.434.691 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.213.810 telah disuntik dosis kedua.

Baca juga: UPDATE: Tambah 6.570, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.443.853 Orang

Kemudian untuk vaksinasi tahap kedua yang menargetkan petugas publik, cakupannya mencapai 14,67 persen untuk dosis pertama dan 4,20 persen untuk dosis kedua. Sudah ada 2.542.389 petugas publik yang disuntik vaksin dosis pertama dan 727.826 yang disuntik vaksin dosis kedua.

Kemudian, untuk lansia cakupannya mencapai 4,0 persen untuk dosis pertama dan 0,03 persen untuk dosis kedua. Sebanyak 861.672 sudah disuntik vaksin dosis pertama dan 6.895 sudah disuntuk vaksin dosis kedua.

Secara kumulatif, cakupan vaksinasi baru mencapai 11,99 persen untuk dosis pertama dan 4,83 persen untuk dosis kedua.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14-28 hari. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com