Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Wapres: Tidak Ada Masalah

Kompas.com - 17/03/2021, 10:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada Rabu (17/3/2021).

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua tersebut dilaksanakan di kediaman dinas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu pagi.

Ma'ruf bersama istri, Wury Ma’ruf Amin melakukan vaksinasi setelah melewati proses registrasi dan pengecekan kesehatan.

Setelah menerima suntikan vaksin, keduanya juga menunggu masa observasi pasca vaksinasi selama 30 menit.

Baca juga: Divaksin Covid-19, Wapres: Alhamdulillah Tak Ada Masalah, Tidak Sakit

Setelah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada 17 Februari lalu, Ma'ruf kembali menyampaikan bahwa dirinya tidak merasakan ada masalah apapun.

"Saya merasa vaksinasi ini tidak ada masalah pada orang tua. Saya ini kan kelompok orang tua, ternyata juga kita ini bisa digunakan, tidak masalah," kata Ma'ruf usai divaksin.

Oleh karena itu, Ma'ruf pun mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Usai Divaksin, Wapres Ajak Warga Lansia Tak Takut Ikut Vaksinasi Covid-19

Sebab, kata dia, vaksinasi sangat penting agar kekebalan kelompok di masyarakat segera terbentuk untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kita harapkan dengan vaksinasi 70 persen, herd immunity bisa tercapai. Tapi sesuai petunjuk, walaupun sudah divaksin dua kali, tetap harus menjaga protokol kesehatan," kata dia.

Adapun dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut Ma'ruf ditangani oleh dr. Dwi Edi Wahono dari Tim Dokter Kepresidenan.

Ia juga didampingi Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com