JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak masyarakat yang usianya sudah lanjut tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19 ini.
Ia memastikan bahwa vaksin Sinovac yang sudah bisa digunakan untuk kelompok lansia tidak menimbulkan efek apapun.
Hal itulah yang membuat Ma'ruf pun menjadi orang pertama dari kelompok lansia non-nakes yang disuntik vaksin Covid-19.
"Saya ajak semua yang usianya sudah cukup lanjut, saya di atas 70 tahun (ikut vaksinasi). Ternyata vaksin ini Insya Allah tidak menimbulkan efek apa-apa," kata Ma'ruf usai disuntik vaksin Covid-19, di kediaman dinas Wapres, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/2/2021).
Baca juga: Divaksin Covid-19, Wapres: Alhamdulillah Tak Ada Masalah, Tidak Sakit
"Mari kita ikut melaksanakan vaksinasi karena ini diharapkan rakyat Indonesia mengalami kekebalan terhadap Covid-19, kita belum tahu Covid-19 sampai kapan," lanjut dia.
Ma'ruf menjelaskan, kekebalan kelompok atau herd immunity bisa dicapai apabila sudah 70 persen populasi rakyat Indonesia divaksin Covid-19.
Oleh karena itu, vaksinasi Covid-19 pun bersifat wajib dilaksanakan bagi mereka yang bisa mendapatkannya.
Bahkan menurut agama Islam, kata dia, setiap umat harus ber-kifayah atau wajib melaksanakan vaksin tersebut untuk melindungi diri.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Divaksin, Menkes Berharap Warga Lansia Termotivasi
"Menjaga diri dari penyakit itu hukumnya wajib. Wajibnya sampai kapan, sampai nanti tercapainya herd immunity, 70 persen (populasi) divaksin baru gugur kewajibannya," kata dia.
"Fardhu kifayah artinya kalau belum tercapai itu, dia belum hilang kewajibannya. Kalau tidak melaksanakan, itu berdosa bagi mereka yang memang tidak masalah divaksin kecuali ada sesuatu yang tidak memperbolehkannya," lanjut Ma'ruf.
Ma'ruf pun mengajak seluruh pihak untuk mengikuti program vaksinasi nasional agar Indonesia bisa kebal dalam menghadapi Covid-19.
Baca juga: Vaksinasi Lansia Dinilai Bisa Turunkan Angka Kematian Covid-19
Dengan demikian, kata dia, maka Indonesia pun bisa terlepas dari bahaya Covid-19 tersebut.
Diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) terhadap vaksin Sinovac untuk masyarakat usia di atas 60 tahun.
Vaksinasi bagi masyarakat kelompok lansia tersebut juga dimulai dari mereka yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.