JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan pengiriman 11.704.800 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca rampung pada Mei 2021.
Sebanyak 11,7 juta vaksin AstraZeneca tersebut merupakan hasil kerja sama multilateral dengan COVAX.
"11,7 juta dosis vaksin AstraZeneca ini kita harapkan tambahan dari vaksin gratis multilateral yang bisa datang," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Daftar Negara yang Menangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Budi menjelaskan, sebanyak 2.536.800 dosis vaksin AstraZeneca akan didatangkan ke Indonesia pada 22 Maret 2021.
Setelah itu, 7.855.200 dosis vaksin yang sama akan tiba pada 22 April 2021.
"Kemudian, 199.200 dosis vaksin pada Mei 2021, sehingga total ada 11,7 juta dosis vaksin," ujar Budi.
Baca juga: Perbandingan Efektivitas Vaksin Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca
Sebelumnya, 1.113.600 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia pada Senin (8/3/2021), dengan total berat 4,1 ton dan terdiri dari 11.136 karton.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, jumlah 1.113.600 vaksin ini merupakan bagian awal dari tahap pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral.
Dalam tahap pertama yang akan berlangsung hingga Mei 2021, Indonesia akan memperoleh total 11.748.000 vaksin jadi.
"Dan insya Allah, menurut rencana akan diikuti batch-batch selanjutnya," ujar Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.