Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Harap Perempuan Muda Tak Terjebak Budaya untuk Berkarya

Kompas.com - 05/03/2021, 14:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga berharap para perempuan muda di Tanah Air tidak terjebak dengan budaya yang membatasi prinsip atau pemikiran bermanfaat.

Sebab, kata dia, hal tersebut akan berpengaruh terhadap masa depan dan kemajuan bangsa Indonesia karena mereka tak bisa berkarya dengan kemampuannya.

"Saya menaruh harapan besar kepada perempuan Indonesia, khususnya perempuan muda untuk memajukan bangsa menggunakan kemampuan yang dimilikinya serta tidak terjebak dengan budaya dan adat yang menghalau untuk dapat berkembang," kata Bintang, dikutip dari situs resmi Kementerian PPPA, Jumat (5/3/2021).

Bintang ingin mengajak perempuan-perempuan muda, ibu-ibu, dan seluruh perempuan di pelosok Tanah Air agar tidak terbatasi oleh budaya atas prinsip dan pemikiran yang dimiliki.

Menurut dia, adat dan budaya harus tetap dihormati tetapi jangan sampai hal tersebut menjadi hambatan untuk menerima kesetaraan.

"Artinya kita hormat dengan adat dan budaya, tapi jangan sampai itu jadi kedok untuk kita tidak bisa menerima akses yang sama dalam menikmati dan berperan dalam pembangunan," ujar dia.

Baca juga: Menteri PPPA Sebut Pandemi Covid-19 Berdampak Besar bagi Perempuan

Oleh karena itu, ia pun mendorong setiap perempuan berani mengambil tampil pada setiap kesempatan yang ada.

Apalagi saat ini di Indonesia, akses dan manfaat pembangunan sudah semakin setara bagi perempuan dan laki-laki dan telah dijamin oleh konsitusi.

"Meski begitu, di samping akses dan kesempatan, terdapat faktor lain yang penting bagi kesetaraan dan pemberdayaan perempuan yakni keberanian untuk mengambil itu," kata dia.

Bintang pun optimistis bahwa perempuan Indonesia bisa maju, hebat dan berdaya khususnya bagi perempuan-perempuan muda yang punya kesempatan luar biasa.

Antara lain di bidang ekonomi melalui program Strategi Nasional Inklusi Keuangan Perempuan yang menyediakan dukungan bagi para perempuan untuk dapat mengakses permodalan, peningkatan kapasitas usaha, dan literasi keuangan.

Ada pula pelatihan wirausaha pemula yang diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM yang dapat dimanfaatkan oleh perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com