Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Atur Skema Vaksinasi terhadap Lansia agar Dekat Rumah

Kompas.com - 05/03/2021, 09:33 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, pemerintah tengah menyiapkan skema vaksinasi Covid-19 yang lebih baik terhadap kelompok lanjut usia (lansia).

Ia mengatakan, vaksinasi akan disesuaikan dengan lokasi tempat tinggal sehingga para lansia tak perlu bepergian jauh ataupun lama mengantre.

"Kementerian Kesehatan tengah mempersiapkan surat edaran sehingga para lansia dapat memperoleh vaksin Covid-19 di lokasi terdekat dari tempat tinggal mereka," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7, Pemprov DKI Diminta Libatkan RW untuk Vaksinasi Lansia

"Dengan demikian para lansia tidak harus mengantre dan bepergian jauh sampai ke fasilitas kesehatan di ibu kota provinsi untuk memperoleh vaksin," tuturnya.

Untuk memudahkan vaksinasi terhadap lansia, kata Wiku, saat ini telah tersedia layanan vaksinasi drive thru atau layanan tanpa turun di wilayah DKI Jakarta.

Lansia yang memiliki KTP DKI Jakarta dapat memperoleh vaksin secara drive thru di lapangan parkir hall c Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Layanan ini mulai dibuka pada 3 Maret 2021 dan akan terus berlangsung hingga akhir 2021. Vaksinasi berlangsung setiap hari dengan jam operasional selama pukul 09.00-16.00.

Diharapkan, melalui layanan aplikasi drive thru ini jumlah antrian vaksinasi lansia di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta dapat berkurang sekaligus memudahkan lansia dalam memperoleh vaksin.

"Program vaksinasi drive thru ini juga gratis dan tidak dipungut biaya apa pun," terang Wiku.

Baca juga: Ini 17 Lokasi Vaksinasi Covid-19 Lansia di Jakarta Timur

Wiku menambahkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat ini juga menggelar layanan vaksinasi drive thru di Bali yang ditujukan kepada para pelaku pariwisata.

Vaksinasi drive thru gelombang pertama di Pulau Dewata digelar selama 27 Februari-5 Maret 2021. Sementara gelombang kedua akan digelar 13-19 Maret 2021 berlokasi di Bali Nusa Dua Convention Center.

"Program vaksinasi yang ditujukan kepada para pelaku pariwisata ini juga gratis dan diharapkan dapat mengeksplorasi tercapainya kekebalan komunitas dan memulihkan sektor pariwisata di Pulau Bali," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com