Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Harap Pemadam Kebakaran Bantu Bendung Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 01/03/2021, 15:28 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) turut berkontribusi menghentikan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Hal itu disampaikan Tito ketika memberikan sambutan dalam HUT ke-102 Damkar, Senin (1/3/2021).

"Saya mengharapkan kepada rekan-rekan pemadam kebakaran yang memiliki jaringan cukup luas, memiliki kemampuan anggota terlatih, memiliki peralatan dan lain-lain, ini bisa membantu pemerintah dalam rangka untuk melakukan langkah-langkah membendung penularan Covid-19," ujar Tito, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Mendagri: Punya Beban Tugas dan Risiko, Petugas Damkar Belum Dapat Apresiasi Memadai

Tito mengatakan, kontribusi petugas Damkar dalam menghentikan penyebaran Covid-19 bisa dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Misalnya, ketaatan menggunakan masker baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan rumah.

Selain itu, petugas Damkar juga bisa mensosialisasikan mengenai protokol kesehatan mulai dari sanak keluarga hingga sahabat.

Selain itu, mantan Kapolri itu juga mengingatkan supaya setiap petugas Damkar agar selalu membekali diri dengan hand sanitizer.

Menurut Tito, hand sanitizer tak kalah pentingnya dengan tabung pemadam kebakaran yang mereka gunakan ketika mengatasi kebakaran.

"Jadi bukan hanya tabung pemadam kebakaran, tapi hand sanitizer untuk yang berbasis klorin atau alkohol," kata Tito.

Baca juga: Proteksi Penyebaran Covid-19, Mendagri Ingatkan Petugas Damkar Tetap Patuhi Prokes

Tito menambahkan, bahwa hal itu semua merupakan salah satu proteksi petugas Damkar di tengah penyebaran Covid-19.

Ia juga berharap petugas benar-benar bisa beradaptasi dengan situasi saat ini.

"Ini hal-hal yang bsia dilakukan oleh Pemadam Kebakaran di samping tugas pokoknya, tapi juga dalam rangka beradaptasi dengan tantangan baru di tengah situasi pandemi Covid-19 ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com