Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Gubernur Papua, Wapres Ingin Percepatan Pembangunan dengan Pendekatan Adat

Kompas.com - 24/02/2021, 15:16 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu Gubernur Papua Lukas Enembe di Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Dalam kesempatan itu, Wapres Ma'ruf kembali mengingatkan tentang pembangunan di Papua dengan pendekatan adat.

"Wapres menjelaskan bahwa pendekatan percepatan pembangunan Papua untuk menyejahterakan masyarakat itu berbasis pada pendekatan wilayah adat," ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Mahfud Tegaskan Bakal Usut Dugaan Penyelewengan Dana Otsus Papua

Wapres Ma'ruf sendiri menjadi ketua tim percepatan pembangunan di Papua setelah Instruksi Presiden 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat terbit.

Regulasi lainnya tentang hal itu adalah Keputusan Presiden 20 tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Masduki mengatakan, dalam pertemuan tersebut Lukas Enembe juga menyambut baik pendekatan yang diinginkan Wapres tersebut.

"Ya pendekatan berbasis wilayah adat dan pendekatan tokoh keagamaan itu disambut baik oleh Gubernur Papua," kata Masduki.

Baca juga: DPR Minta Pemerintah Perhatikan Dugaan Penyimpangan Anggaran Dana Otsus Papua

Dalam rangka merealisasikan inpres tersebut, Wapres Ma'ruf juga sejak jauh-jauh hari telah merencanakan kepergiannya ke Papua.

Namun hingga saat ini, hal tersebut belum terlaksana karena situasi dan kondisi yang belum sepenuhnya siap.

"Belum tahu (kapan keberangkatan ke Papua), masih dilihat situasi kondisinya dan terutama berkaitan dengan kesiapan kami, termasuk tentang perencanaan keuangannya supaya sudah matang (dulu), supaya bisa dieksekusi pas kami ke sana," kata dia.

Meskipun demikian, Wapres Ma'ruf memastikan kepada Gubernur Papua bahwa dirinya sudah siap pergi ke Papua tetapi harus ada persiapan matang terlebih dahulu.

Baca juga: Propam Polri Kirim Tim Khusus ke Maluku Selidiki 2 Polisi Penjual Senjata untuk KKB Papua

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen kuat untuk perlindungan pemberdayaan keberpihakan, dan percepatan untuk menyejahterakan masyarakat Papua.

"Itu komitmen pemerintah pusat yang disampaikan Wapres karena Wapres yang ditunjuk Presiden sebagai ketua tim percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com