Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta TNI-Polri Dukung Iklim Investasi Lewat Kepastian Hukum

Kompas.com - 16/02/2021, 09:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran TNI dan Polri aktif mendukung iklim usaha dan investasi di Tanah Air dengan memberikan kepastian hukum di sektor usaha dan investasi.

"Berikan kepastian hukum karena sekali lagi iklim usaha itu, iklim investasi itu sangat penting karena akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi menjadi positif," Jokowi saat memberikan arahan pada rapat pimpinan TNI-Polri di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Jokowi Minta TNI-Polri Dukung Pelaksanaan Vaksinasi Massal

Jokowi mengatakan, saat ini dibutuhkan banyak lapagan pekerjaan. Sebab, belakangan kesempatan tersebut tergerus dengan adanya pandemi virus corona.

Untuk itu, ia berharap kepastian hukum mampu menciptakan iklim usaha dan investasi di Tanah Air menjadi lebih kondusif.

"Oleh sebab itu perkokoh stabilitas politik dan keamanan, ini penting banget, penting sekali," ujar dia.

Jokowi mengingatkan bahwa krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

Baca juga: Kejagung: Kegiatan Investasi Asabri 2012-2019 Dikendalikan Heru Hidayat dan Benny Tjokro

Oleh karen itu, ia juga menginstruksikan jajaran TNI dan Polri untuk aktif mendisiplinkan masyarakat dalam protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

TNI-Polri juga diminta giat mendukung 3T atau testing, tracing, dan treatment, serta mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di desa-desa.

"Kenapa ini perlu saya tekankan, karena di desa itu TNI memiliki yang namanya Babinsa (Bintara Pembina Desa), karena di desa itu Polri memiliki yang namanya Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat)," ujar Jokowi.

Baca juga: Panglima: Presiden Minta TNI-Polri Dukung Iklim Investasi

Selain itu, Jokowi meminta jajaran TNI-Polri untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal.

Vaksinasi massal ini akan dilakukan pada klaster-klaster masyarakat tertentu seperti pasar atau kampung yang berada di zona merah atau berisiko tinggi menularkan virus corona.

"Kita harapkan semuanya kerja terintegrasi, kita harapkan rantai penyebaran Covid-19 cepat terputus dan krisis ini segera selesai," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com