JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bio Farma menargetkan produksi 13 juta dosis vaksin Covid-19 rampung pada Kamis, 11 Februari 2021.
Vaksin tersebut berasal dari 15 juta dosis bahan baku vaksin asal Sinovac yang tiba di Indonesia pada 12 Januari 2021
Juru Bicara Vaksinasi Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, produksi vaksin tersebut masih berlangsung dan sesuai jadwal.
"Iya, on schedule," kata Bambang kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Bio Farma Targetkan Produksi 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19 pada 11 Februari 2021
Bambang menuturkan, produksi vaksin dibagi menjadi 13 batch. Setiap batch menghasilkan 950.000-1.000.000 dosis vaksin jadi.
Menurut Bambang, per Selasa (9/2/2021) kemarin, Bio Farma telah merampungkan produksi 11 batch bahan baku vaksin. Ia meyakini produksi ke-13 batch vaksin rampung esok hari.
"Target selesai produksi untuk yang 13 batch tanggal 11 Februari," ujar Bambang.
Kendati demikian, kata Bambang, penggunaan vaksin tersebut tetap harus menunggu sertifikat lot release dan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ia menyebut, nomor izin penggunaan darurat untuk 13 juta dosis vaksin ini berbeda dari EUA 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang sebelumnya telah diterbitkan BPOM. Sebab, ada perbedaan kemasan produk.
Baca juga: Kemenristek: Eijkman Targetkan Kirim Bibit Vaksin Merah Putih ke Bio Farma Maret 2021
Namun, penerbitan izin penggunaan darurat tetap mengacu pada hasil evaluasi vaksin Sinovac yang sebelumnya sudah dilakukan oleh BPOM.
"Bahan baku, jenis dan isi vaksin masih sama. Jadi ini variasi produk saja, ada perbedaan kemasan saja dengan yang sebelumnya," kata Bambang
"Lamanya proses (penerbitan EUA) sesuai waktu yang diberikan oleh BPOM," tuturnya.
Bambang menambahkan, setelah produksi 15 juta dosis bahan baku vaksin selesai, Bio Farma akan melanjutkan proses produksi 10 juta dosis bahan baku vaksin.
Ditargetkan, produksi vaksin tersebut selesai pada 20 Maret 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.