Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Prabowo ke Kader Gerindra: Partai Lain Bukan Musuh, Mereka Saudara Kita

Kompas.com - 09/02/2021, 11:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta kader-kadernya menganggap partai politik lain sebagai saudara, bukan musuh.

Prabowo mengatakan, persaingan antarpartai politik merupakan hal yang baik dan sebuah keniscayaan.

"Partai-partai lain bukan musuh kita, itu adalah saudara-saudara kita. Rival-rival adalah baik, persaingan adalah baik, rivalitas itu alamiah, tapi rival politik bukan musuh politik, mereka adalah saudara-saudara kita," kata Prabowo, saat memberi instruksi dalam acara peringatan HUT ke-13 Partai Gerindra, dikutip dari akun Youtube GerindraTV, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Prabowo Kukuhkan Pengurus Gerindra dalam Peringatan HUT ke-13

Oleh sebab itu, Prabowo meminta kader-kadernya selalu bersikap sopan dan santun serta tidak mengeluarkan kata-kata kasar.

"Saya minta Partai Gerindra selalu santun, selalu sopan, jangan menghujat, jangan pakai kata-kata kasar," ujar Prabowo.

Menteri Pertahanan itu pun menyatakan, upaya memecahkan masalah mesti dilakukan dengan kerja sama dan persatuan agar tercapai titik temu.

Sebagai bangsa yang dewasa, kata Prabowo, masalah seharusnya tidak diselesaikan dengan saling membenci, saling bertikai, serta saling mencari kekurangan dan kesalahan.

"Saya menginginkan Partai Gerindra selalu menjadi partai yang mencari kebersamaan, yang mencari solusi kompromisitis, yang tidak egoistis, yang tidak mau menang sendiri, tapi mencari jalan keluar yang terbaik untuk semua pihak," kata dia.

Baca juga: Cucu Pendiri NU Dikukuhkan Jadi Waketum Partai Gerindra

Mantan Danjen Kopassus itu mengutarakan keinginannya agar Gerindra menjadi partai yang dicontoh dan disenangi rakyat.

Ia mengingat salah satu pesan dari mantan Gubernur Jawa Timur Mohammad Noer bahwa tugas seorang pemimpin ialah berjuang membuat rakyat kecil senyum dan tertawa.

"Kalau kita tidak bisa bantu banyak orang, bantulah beberapa orang. Kalau kita tidak bisa bantu beberapa orang, bantulah satu orang, dan kalau kita tidak mampu membantu satu orang, janganlah buat orang itu susah, jangan pernah buat orang lain susah," kata Prabowo.

Baca juga: Gerindra: Anies dan Prabowo Tidak Ada Masalah, Selalu Komunikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com