Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

227 Taruna dan Taruni Akmil Jalani Pendidikan Para Dasar Kopassus

Kompas.com - 04/02/2021, 20:21 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 227 taruna dan taruni akademi militer (akmil) mengikuti pendidikan para dasar gelombang I Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Lapangan Hitam Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021).

Upacara pendidikan para dasar gelombang I ini dipimpin langsung Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Kopassus (Danpusdiklatpassus Kopassus) Brigjen TNI Thevi A Zebua.

Adapun peserta pendidikan para dasar terdiri dari 209 taruna dan 18 taruni.

Baca juga: Cara Daftar Taruna Akmil 2021 bagi Lulusan SMA/MA

Dimulainya pendidikan ditandai dengan penyematan tanda peserta pendidikan kepada perwakilan peserta oleh Danpusdiklatpassus Kopassus dan dilanjutkan dengan pengucapan janji peserta pendidikan.

Dalam kesempatan itu, Thevi berpesan agar peserta menyiapkan diri, baik dari segi mental, fisik, disiplin dan keberanian serta keteguhan tekad dalam proses belajar dan berlatih.

"Kendalikan rasa takut dan keragu-raguan serta fokus dan konsentrasi penuh pada setiap materi yang dilaksanakan. Seperti semboyan yang terpampang di depan kesatrian Pusdiklatpassus, yaitu 'Anda ragu-ragu lebih baik kembali sekarang juga'," ujar Thevi dalam keterangan tertulis, Kamis (4/2/2021).

Thevi menjelaskan, para peserta pendidikan para dasar akan dibentuk untuk menjadi prajurit sejati yang berjiwa sapta marga.

Baca juga: Letda Michelle, Taruni Pertama Asal Papua yang Bertugas di KRI Banda Aceh

Tak hanya itu, peserta juga akan dibentuk supaya berkarakter dan berwawasan dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai prajurit.

Selain itu, peserta juga akan dilatih dan dibekali ilmu keparaan guna mendukung kesiapan operasional satuan dalam mengantisipasi berbagai macam ancaman yang ada.

Hal itu dilakukan untuk dapat menentukan keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas pokok.

Hadir dalam upacara tersebut, antara lain Widya Akmil, Brigjen TNI Winarni, Wadanmentar Akmil, Kolonel Arm Djoni Prasetyo, Waaspers Kopassus, Letkol Inf Catur S, serta pejabat Pusdiklatpassus Kopassus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com