Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLKI: Eiger Seharusnya Dengarkan Masukan Konsumen

Kompas.com - 29/01/2021, 10:12 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai seharusnya Eiger berterima kasih atas video review produknya yang dibuat oleh seorang YouTuber bernama Dian Widiyanarko.

Hal itu, ia katakan menanggapi sebuah unggahan yang menampilkan "Surat Keberatan" yang dikirimkan PT Eigerindo Multi Produk Industri. Surat itu viral di media sosial pada Kamis (28/1/2021).

Menurut Tulus, surat keberatan yang dilakukan Eiger terhadap konsumennya terlalu mengintervensi hak konsumen.

“Managemen Eiger seharusnya berterima kasih atas input dan masukan konsumen,” kata Tulus kepada Kompas.com, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Fiersa Besari dan Para Selebritas yang Ikut Bersuara soal Review Jujur Eiger

“Apa yg dilakukan Eiger kurang pas, terlalu intervensi kepentingan dan hak konsumen,” kata dia.

Tulus menegaskan, hak konsumen untuk didengar pendapatnya, keluhannya, serta pengaduannya telah dijamin oleh Pasal 4 Undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

Eiger, kata Tulus, selaku pelaku usaha harusnya tidak perlu risih terhadap apa yang disampaikan konsumen.

“Apa yg dilakukan konsumen justru good input agar produk Eiger makin berkualitas dan dicintai konsumen,” kata dia.

Sebelumnya, pihak Eiger merasa keberatan dan kurang puas terhadap video review yang diunggah Dian dalam kanal YouTube-nya, @duniadian.

Dian mengunggah tangkap layar surat tersebut di akun Twitter dan Instagram-nya, @duniadian karena menganggap apa yang dilakukan Eiger tak tepat.

Ia membuat konten review sendiri, bukan karena endorse. Produk Eiger yang di-review juga dibeli sendiri oleh Dian.

"Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda.

Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu.

Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri," tulis Dian dalam twitnya.

Baca juga: Soal Keberatan Eiger ke Youtuber, YLKI Minta Tak Ada Intervensi ke Konsumen

Hingga kini, unggahan tersebut telah di-retwit sebanyak 13.600 kali dan disukai sebanyak lebih dari 35.000 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Tagar #Eiger pun menjadi trending topic pertama pada Kamis malam.

Eiger Adventure telah meminta maaf kepada masyarakat atas surat keberatan terhadap video review milik Dian Widiyanarko.

"Atas nama perusahaan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), sebagai perusahaan yang menaungi Eiger Adventure, dengan rendah hati kami menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas masalah yang terjadi," tulis CEO PT Eigerindo MPI, Ronny Lukito melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com