Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Eks KSAD Wismoyo Arismunandar, Ipar Soeharto dengan Karier Cemerlang di TNI AD

Kompas.com - 28/01/2021, 10:15 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) TNI Wismoyo Arismunandar meninggal dunia pada usia 80 tahun.

Dia tutup usia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Kamis (28/1/2021) pukul 04.29 WIB.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispen AD) Brigjen TNI Nefra Firdaus berharap masyarakat turut mendoakan kepergian Wismoyo.

"Mohon doa agar Bapak Wismoyo Arismunandar husnul khotimah. Mohon maaf atas segala kesalahan almarhum apabila ada semasa hidupnya," kata Nefra melalui pesan singkat, Kamis pagi.

Baca juga: Eks KSAD Wismoyo Arismunandar Meninggal Dunia

Ipar Soeharto

Saat ini, jenazah tengah disemayamkan di kediamannya, Jalan Gempol, Nomor 10, Bambu Apus, Jakarta Timur.

Rencananya, jenazah Wismoyo dibawa dan dikebumikan di Astana Giribangun, Solo, Jawa Tengah.

Astana Giribangun dikenal sebagai lokasi dimakamkannya keluarga Presiden kedua RI Soeharto. Di permakaman itu, Soeharto dan istrinya, Siti Hartinah atau Tien Soeharto, bersemayam.

Wismoyo Arismunandar memang bagian dari keluarga Soeharto. Dia adalah adik ipar Soeharto, yang menikah dengan Siti Hardjanti Soemoeharjomo atau Bu Datiet, adik Tien Soeharto, pada 1968.

Baca juga: Eks KSAD Wismoyo Arismunandar Dimakamkan di Astana Giribangun Solo

Karier cemerlang

Pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, 10 Februari 1940, ini mempunyai karier cemerlang semasa aktif di dunia kemiliteran.

Setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1963, Wismoyo setidaknya pernah mengemban lima jabatan penting di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia matra darat.

Kelimanya yakni Pangdam XVII/TKR pada tahun 1986 dan Pangdam IV/Dip tahun 1989.

Setelah memimpin Kodam, karier Wismoyo kian menanjak. Ia kemudian menjabat sebagai Pangkostrad pada 1990, dua tahun berikutnya, ia ditunjuk menjadi Wakil KSAD (Wakasad).

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 50 Perwira Tinggi, Terbanyak dari Angkatan Darat

Halaman:


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com