Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Akui Penerapan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19 Sangat Susah

Kompas.com - 26/01/2021, 18:26 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh masyarakat Indonesia menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Budi mengakui bahwa upaya ini tidak mudah. Namun, ia mengingatkan, laju penularan virus dapat ditekan melalui protokol kesehatan.

"Untuk mengurangi laju penularan virus kita harus sangat disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/1/2021).

"Ini sangat susah dan ini tidak bisa dilakukan seorang diri oleh pemerintah tanpa bersama-sama rakyat, seluruh komponen bangsa membangun gerakan disiplin ini," tuturnya.

Baca juga: Menkes: Disiplin Protokol Kesehatan dan 3T Harus Kita Lakukan Bersama, Ekstra Keras!

Budi mengatakan, kehidupan pra dan pasca pandemi sangat lah berbeda. Kebiasaan lama harus diganti dengan kebiasaan baru yang disesuaikan dengan situasi pandemi.

Oleh karenanya, ia mewanti-wanti seluruh pihak tidak lengah dan saling mengingatkan dalam hal disiplin protokol kesehatan.

"Kita harus bekerja keras mengingatkan diri kita sendiri, mengingatkan teman-teman kita, mengingatkan keluarga kita dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan kita agar kita disiplin protokol kesehatannya kita patuhi," ujarnya.

Di saat bersamaan, kata Budi, testing, tracing, dan treatment harus terus dilakukan. Budi pun berjanji Kementerian Kesehatan akan memastikan upaya ini berjalan dengan baik.

Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan menyiapkan tempat isolasi mandiri yang nyaman bagi pasien Covid-19 agar angka kesembuhan dapat terus ditingkatkan.

Baca juga: Saat Menkes Budi Lebih Percaya Data KPU ketimbang Kemenkes

Budi mengingatkan bahwa capain angka Covid-19 kini sudah melebihi 1 juta kasus. Hal ini semestinya menjadi momen untuk berduka.

Namun demikian, momen ini juga harus diikuti dengan kerja keras bersama untuk menurunkan angka penularan.

"Saya percaya bahwa seluruh rakyat Indonesia memiliki modal sosial yang sangat besar untuk bisa melakukan ini bersama-sama," kata Budi.

Diberitakan, pada Selasa (26/1/2021) kasus Covid-19 telah melewati angka 1 juta pasien.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pukul 12.00 WIB, total ada 1.012.350 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Jumlah itu muncul setelah ada penambahan 13.094 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com