Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Sistem Kesehatan Kita Tertekan Hebat

Kompas.com - 18/01/2021, 18:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, sudah ada lebih dari 26.000 kasus kematian akibat Covid-19 dengan rata-rata penambahan kasus positif harian lebih dari 10.000 kasus.

Menurut dia, kemampuan Indonesia dalam menyembuhkan pasien Covid-19 terganggu karena beban penambahan pasien yang tinggi setiap harinya.

"Kemampuan kita dalam menyembuhkan pasien Covid-19 terganggu dengan adanya beban tinggi pasien setiap hari," ujar Reisa dalam keterangan pers yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/1/2020).

Baca juga: Kalla: Kasus Covid-19 di Indonesia Bisa Tembus 1 Juta pada Akhir Januari

"Dengan adanya lebih dari 26.000 kematian dan rata-rata lebih dari 10.000 kasus per hari. Kita semua harus bertindak drastis untuk memutus rantai penularan Covid-19," kata dia. 

Dengan kondisi seperti sekarang ini, kata Reisa, ada tekanan yang sangat besar pada rumah sakit (RS) dan tenaga kesehatan.

Sebab, petugas kesehatan telah bekerja selama setahun penuh menangani membeludaknya pasien Covid-19.

Pada saat yang sama, mereka harus memastikan bahwa pasien lain tetap aman dan mendapat perawatan yang maksimal sama seperti sebelum pandemi.

"Sistem kesehatan kita tertekan hebat," kata Reisa.

Baca juga: Gempa Majene, Mensos Risma: Bantuan Tenaga Medis Beroperasi di 2 Rumah Sakit

Menurut dia, masyarakat perlu ingat dan memahami bahwa keinginan untuk lepas dari pandemi Covid-19 harus selaras dengan penerapan protokol kesehatan dalam perilaku sehari-hari.

"Kita harus lebih giat lagi untuk memutus rantai penularan, baik di tingkat masyarakat, keluarga maupun individu kita," kata Reisa.

Sementara itu, berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi.

Pada Senin sore, tercatat ada 9.086 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga secara akumulatif ada 917.015 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com