Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Situasi AS, Megawati: Alhamdulillah Saya Warga Indonesia

Kompas.com - 10/01/2021, 16:43 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku bersyukur menjadi warga Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Megawati, dalam situasi seperti ini, rakyat di Tanah Air masih hidup dengan rukun.

Hal ini tidak nampak pada penduduk Amerika Serikat yang belakangan tidak hanya dilanda pandemi, tetapi juga peristiwa yang merusak demokrasi.

Baca juga: Megawati: Belasungkawa Mendalam atas Tragedi Jatuhnya Sriwijaya Air...

"Coba bayangkan seperti apa kalau kita melihat, baru beberapa hari yang lalu negara besar yang bernama Amerika Serikat, sudah mengalami Covid, lalu merusak demokrasinya dengan cara yang seperti begitu," kata Megawati saat berpidato dalam HUT PDI-P ke-48 secara virtual, Minggu (10/1/2021).

"Saya merenung dan mengatakan, aduh, Alhamdulillah saya adalah warga bangsa Indonesia," tuturnya.

Megawati menyadari bahwa akibat Covid-19 terjadi penurunan pada sektor ekonomi, sosial, dan sebagainya.

Baca juga: Saat Megawati Tolak Permintaan Bush Ekstradisi Ba’asyir ke Guantanamo

Namun, ia tetap bersyukur bahwa masyarakat masih hidup dengan bergotong royong.

"Alhamdulillah, Bapak Presiden, menurut saya, dengan keadaan Covid-19 ini, Alhamdulillah sekali, karena gotong royong rakyat kita masih dapat hidup," ujarnya.

Megawati pun menekankan tentang luhurnya nilai-nilai Pancasila yang dimiliki bangsa Indonesia.

Dengan dasar-dasar ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial, kata dia, Indonesia tidak lagi membutuhkan pedoman lainnya, termasuk dalam situasi sulit akibat pandemi.

Baca juga: Jika Tak Puas Covid-19 Masyarakat Salahkan Pemerintah, Megawati: Enak Saja!

Megawati mengatakan, kondisi sulit bukan menjadi alasan untuk kehilangan kepribadian bangsa akan nilai-nilai Pancasila.

"Saat ini adalah momentum yang tepat bagi kita semua untuk ada dalam satu semangat, satu barisan, satu gerakan, yaitu semangat gotong royong Pancasila," kata dia.

Diberitakan sebelumnya bahwa hari pengesahan kemenangan Presiden AS terpilih, Joe Biden, oleh Kongres di Gedung Capitol pada Rabu (6/1/2021) mengejutkan dunia.

Proses pengesahan itu diperkirakan akan berjalan mulus seperti prosedur yang telah dilakukan di tahun-tahun lalu.

Namun, tak disangka, ketika acara berlangsung, Gedung Capitol diserbu massa pendukung Presiden Donald Trump yang berupaya untuk menggagalkan anggota parlemen dari tugas konstitusional mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com