Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Sumedang, Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,053 Miliar

Kompas.com - 10/01/2021, 13:14 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan untuk para korban bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Total bantuan yang telah disalurkan senilai Rp 1.053.703.150.

Jumlah ini terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat sebsar Rp 888.671.350, beras reguler senilai Rp 31.800.000, dan santunan ahli waris untuk 11 orang dengan indeks Rp 15 juta/ahli waris sebesar Rp 165.000.000.

"Fokus pemerintah dalam bencana ini, untuk memastikan kebutuhan kesehatan dan kebutuhan sehari-hari para korban selamat bisa terpenuhi," kata Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial Kemensos, Syahabudin, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Danramil hingga Kepala Seksi BPBD Tewas dalam Bencana Longsor Sumedang, Jadi Korban Saat Tinjau Lokasi

Adapun bantuan logistik terdiri dari tenda serbaguna keluarga sebanyak 10 unit, velbed 150 unit, matras 1.200 lembar, kasur 600 buah, dan selimut 1.000 lembar.

Syahabudin mengatakan, pihaknya akan mengerahkan taruna siaga bencana (tagana) untuk membantu proses evakuasi korban.

Kemensos juga mengaktivasi pelayanan dapur umum lapangan dan layanan dukungan psikososial.

Sebelumnya diberitakan, bencana longsor menerjang setidaknya 14 rumah di Dusun Bojong Kondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: BERITA FOTO: Bencana Longsor Sumedang, Belasan Nyawa Tertimbun

Sebelas orang dikabarkan tewas tertimbun, termasuk Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi.

Diduga ketiga korban tersebut tewas saat terjadi longsor susulan di lokasi tersebut.

Pencarian korban dihentikan sementara setelah Tim SAR gabungan menemukan ada retakan di atas bukit yang berpotensi dapat menimbulkan terjadinya longsor susulan. 

"Kami akan kembali maksimalkan pencarian esok hari. Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Sawahdadap (Cimanggung)," jelas Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah, Minggu (10/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com