Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Targetkan Usung Kader Sendiri Jadi Capres 2024, tetapi...

Kompas.com - 28/12/2020, 09:03 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan, partainya menargetkan untuk mengusung kadernya menjadi calon presiden atau calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Syaikhu, target PKS pada Pilpres 2024 itu bersamaan dengan target kemenangan sebesar 15 persen di Pemilihan Legislatif 2024.

"Kami akan pegang bahwa target 15 persen (pileg) dengan (target) kedua, yaitu untuk mencalonkan, mengusung kader sebagai capres dan cawapres. Tentu ini amanah Munas ya," kata Syaikhu usai Musyawarah Wilayah (Muswil) V PKS yang digelar secara virtual, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: PKS Tegaskan Tetap Jadi Oposisi, tetapi Bukan Sekadar Asal Beda

Syaikhu mengatakan, partainya akan fokus pada dua target tersebut dan memperhitungkan kader partai yang akan diusung di Pilpres 2024.

Meskipun, PKS tak menutup kemungkinan untuk mengusung tokoh-tokoh lain yang dikenal dalam skala nasional pada Pilpres 2024.

"Tokoh pimpinan daerah atau yang jadi pimpinan nasional yang ada di masyarakat. Saya kira akan jadi hal yang mungkin, karena kita akan lihat berbagai peluang yang ada, tetapi amanah ini akan tetap kita pegang terlebih dahulu," ujarnya.

Baca juga: PKS Umumkan Susunan 34 DPW Se-Indonesia, Ini Susunan Lengkapnya

Terkait target kemenangan sebesar 15 persen di Pileg 2024, Syaikhu mengatakan, hal tersebut sudah dipertimbangkan melalui survei yang dilakukan PKS.

"Kami melakukan survei juga ternyata kemarin saat kita melakukan survei, angka yang muncul enggak jauh-jauh dari 15 persen yaitu 14,8 persen," ujar Syaikhu.

"Jadi kami Insya Allah kita bekerja seoptimal mungkin untuk mencapai target," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com