Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wury Ma'ruf Amin: Setengah Kekuatan SDM Indonesia adalah Perempuan

Kompas.com - 22/12/2020, 22:21 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Wakil Presiden, Wury Ma'ruf Amin mengatakan bahwa setengah kekuatan sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia adalah perempuan.

Hal tersebut disampaikan Wury dalam puncak peringatan Hari Ibu ke-92 yang digelar secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Menurut Wury, hal tersebut dapat terjadi karena setengah populasi dari penduduk Indonesia adalah perempuan.

"Jika dilihat dari jumlahnya, perempuan mengisi setengah populasi penduduk Indonesia. Artinya, setengah kekuatan SDM bangsa kita adalah perempuan," ujar Wury.

Baca juga: Hari Ibu Ke-92, Wury Maruf Amin: Perempuan Bukan Waktunya Tertinggal dari Laki-laki

Oleh karena itu, Wury pun menyayangkan apabila kesenjangan antara perempuan dan laki-laki masih terjadi di negeri ini.

Pasalnya, kesenjangan tersebut dapat menghambat potensi yang dapat dicapai perempuan, sehingga mereka mengalami banyak ketertinggalan dibandingkan laki-laki.

Wury mengatakan, jurang ketidaksteraan gender masih begitu nyata akibat konstruksi sosial yang banyak dipengaruhi budaya patriarki.

"Imbasnya perempuan menjadi termarjinalkan dalam berbagai aspek pembangunan. Jika kesenjangan ini dapat diperkecil, maka SDM bangsa kita akan menjadi semakin kuat," kata dia.

Baca juga: Menteri PPPA Sebut Perempuan Termasuk Rentan akibat Budaya Patriarki

Dengan SDM yang kuat, kata dia, maka kemajuan bagi perempuan pun tidak hanya berguna bagi kaum perempuan saja tapi bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Terlebih, sesuai mandat Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi kesetaraan dan persamaan kedudukan bagi perempuan dan laki-laki.

"Pada dasarnya pembangunan nasional ditujukan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia tanpa terkecuali," kata dia.

"Untuk mencapai cita-cita ini kunci yang paling utama adalah SDM yang berkualitas untuk mengisi ruang-ruang di berbagai bidang dan mendorong proses pembangunan di berbagai wilayah," ucap Wury.

Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan dan Ibu, Agen Kesehatan Rumah Tangga yang Jadi Kunci Pencegahan Covid-19

Wury pun berharap agar semangat pembangunan SDM bagi perempuan pun terus disuarakan setiap waktu di berbagai lingkup dan tingkatan tanpa memandang suku, agama, ras, dan latar belakang apa pun.

Terlebih, hal tersebut juga sejalan dengan pernyataan dan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pembangunan SDM menjadi salah satu prioritas utama pada periode 2020-2024.

"Dengan demikian sudah sepantasnya perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk mengambil peran dan menerima manfaat dari pembangunan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com