JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, pemerintah terus mengikuti perkembangan varian Covid-19 yang saat ini muncul di Inggris.
Pemerintah, kata dia, akan melakukan kajian genetik terhadap varian baru virus tersebut sebelum menentukan langkah selanjutnya.
"Varian covid-19 yang baru ini akan dikaji dan dianalisis genetic sequence-nya atau urutan genetikanya, untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah berdasarkan bukti ilmiah," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).
Di samping itu, menurut Wiku, langkah surveilans akan terus diperkuat pemerintah dengan cara konsisten memonitor perkembangan virus yang sangat dinamis.
Namun, terlepas dari adanya perkembangan varian virus, Wiku meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Protokol kesehatan merupakan upaya pencegahan yang penting dan mudah dilakukan sehingga kita dapat melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari Covid-19," ujar dia.
Baca juga: Pfizer dan Moderna Uji Vaksin Covid-19 pada Virus Corona Jenis Baru Inggris
Satgas dan pemerintah daerah juga diminta untuk menggencarkan upaya 3T, yakni tracing, testing, dan treatment untuk melakukan deteksi dini virus dan menekan angka kematian.
"Yang positif covid19 dapat segera memperoleh penanganan yang baik dan sesuai standar untuk meningkatkan peluang kesembuhan," kata dia.
Untuk diketahui, baru-baru ini, varian baru Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang ditemukan di London, Inggris kembali menggelisahkan banyak pihak.
Pada hari Sabtu (19/12/2020), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pembatasan baru karena munculnya varian baru tersebut.
Beberapa negara Uni Eropa dan Kanada, melarang atau membatasi beberapa penerbangan dari Inggris untuk mencegah penyebaran yang diduga lebih cepat akibat varian baru ini.
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Minggu (20/12/2020) mengatakan, varian baru virus corona tak terkendali.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona di Inggris Disebutkan Lebih Menular, Sudahkah Masuk Indonesia?
Akibatnya, Pemerintah Inggris memberlakukan lockdown ketat saat Natal di London dan Inggris bagian tenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.