Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suharso Tunjuk Mardiono hingga Amir Uskara Sebagai Tim Formatur

Kompas.com - 20/12/2020, 06:40 WIB
Dani Prabowo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpilih, Suharso Monoarfa, menunjuk empat orang sebagai tim formatur untuk menentukan susunan kepengurusan PPP periode 2020-2025.

Pertama, Suharso menunjuk Mardiono untuk mewakili para majelis, termasuk majelis tinggi PPP. Mardiono yang merupakan politikus senior di partai berlambang Ka'bah itu diketahui saat ini juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden. 

"Kedua adalah yang sekarang dipercaya menjadi Wakil Ketua MPR, yang sekarang adalah Sekjen PPP, saudara Arsul Sani," kata Suharso seperti dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (19/12/2020).

Selain memiliki jabatan di MPR, Arsul juga merupakan anggota Komisi III DPR.

Baca juga: Suharso Monoarfa Terpilih sebagai Ketua Umum PPP secara Aklamasi

Berikutnya, Suharso juga menunjuk Ermalena dan Amir Uskara masuk ke dalam tim formatur, sebagai bentuk terima kasih telah mempersiapkan Muktamar dengan baik.

Amir Uskara diketahui merupakan Ketua Steering Committee (SC) Muktamar IX PPP. Dalam kepengurusan periode sebelumnya, Amir menjabat sebagai wakil ketua umum.

Sedangkan Ermalena merupakan Ketua Organizing Committee dalam penyelenggaraan kontestasi internal itu. Sama seperti Amir Uskara, Ermalena menjabat sebagai wakil ketua umum dalam kepengurusan periode lalu.

Sebelumnya, Suharso terpilih secara aklamasi dalam Muktamar IX PPP yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Terpilihnya Suharso, lantaran dalam kontestasi tersebut hanya Suharso yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum. Taj Yasin Maimoen, putra dari almarhum KH Maimoen Zubair yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah yang sebelumnya digadang-gadang jadi lawan Suharso, tidak mencalonkan diri.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews.com dengan judul "Muktamar IX: Tentukan Pengurus PPP, Suharso Tunjuk Mardiono hingga Amir Uskara Jadi Tim Formatur"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com