Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Pers Ajak Wartawan Berperan dalam Perubahan Perilaku di Masa Pandemi

Kompas.com - 14/12/2020, 16:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh memberikan pesan khusus kepada wartawan di tengah pandemi. Salah satu pesan yang disampaikan juga sekaligus ajakan kepada insan pers yaitu menjadi agen perubahan perilaku.

"Makna di balik Covid-19 ini semua sudah paham, yaitu perubahan. Kita mau tidak mau harus berubah," kata Nuh dalam diskusi virtual pada Senin (14/12/2020).

Oleh sebab itu, kata dia, Dewan Pers bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuat satu program yaitu Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP).

Baca juga: Dewan Pers: Kami Harap Pemerintah Buka Akses Wartawan Asing di Papua

Adapun, tujuan program ini agar para jurnalis turut berperan menumbuhkan partisipasi publik dalam hal perubahan perilaku di masa pandemi.

"Urusan Covid-19 ini sama sekali tidak mungkin dapat dilakukan sendiri. Sehingga yang paling mahal adalah bagaimana menumbuhkan partisipasi publik, menumbuhkan empati publik," ujarnya.

Ia menambahkan, di masa pandemi, perlu diketahui bahwa bukan orang yang paling kuat yang bisa bertahan, melainkan siapa yang dapat melakukan perubahan perilaku.

Ada empat hal yang disebut Nuh mengenai perubahan perilaku. Pertama, insan pers perlu mematuhi segala protokol kesehatan yang berlaku kala bertugas dan di mana pun berada.

"Kedua, harus terus kita tingkatkan kualitas kesehatan kita, imunitas kita. Ketiga, harus terus menerus kita kuatkan, tingkatkan doa kita ke Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.

Baca juga: Cerita Wartawan Menyambi Jadi Pedagang Siomay karena Pendapatan Terdampak Pandemi Covid-19

Keempat, kata dia, wartawan perlu terus menerus memperkuat solidaritas yaitu saling memberi dan berbagi kepada sesama.

Dengan kata lain, menurutnya setiap pribadi jurnalis harus melakukan tranformasi dari saya menjadi kami, kemudian kami menjadi kita.

"Yang kita bangun adalah kekitaan, kebersamaan di antara kita, untuk menghadapi satu persoalan yang sungguh sangat berat, yang semua lini kena. Maka tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bersama-sama untuk bertekad menyelesaikannya," ucap Nuh.

Baca juga: Soal Pelaporan Najwa Shihab, Dewan Pers: Lebih Tepat ke Komisi Penyiaran Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com